NGANJUK – Tugas mengalokasikan anggaran negara untuk kesejahteraan masyarakat yang melekat pada diri wakil rakyat dimaksimalkan betul oleh anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati Sp MMa.
Perempuan yang juga Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan DPP PDI Perjuangan tersebut menggelontorkan tiga miliar rupiah duit APBN untuk pembangunan infrastruktur pedesaan di Kabupaten Nganjuk.
Dana miliaran rupiah tersebut bagian dari program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai mitra komisi V DPR RI, tempat perempuan asal Jombang tersebut bertugas.
Program PISEW upaya Presiden Joko Widodo untuk membangun konektivitas antara desa. Program untuk pembangunan infrastruktur pedesaan berskala sederhana yang tidak membutuhkan teknologi dalam pengerjaannya.
Manfaatnya, program ini tak sekadar pemerataan infrastruktur hingga pedesaan. Lebih dari itu berdampak positif dalam penyerapan tenaga kerja masyarakat setempat.
Sadarestuwati melalui Koordinator Tim Rumah Aspirasi Sadarestuwati Nganjuk, Muhammad Zein Lutfi, Kamis (7/10/2021), mengatakan, sejauh ini pihaknya telah merealisasi aspirasi warga dari 10 desa atau setara 5 titik di 5 kecamatan melalui program PISEW.
Berita terkait: Hj Sadarestuwati Realisasikan TPT dan Pavingisasi di Jatikalen, Nganjuk
Yakni, Desa Ngetos dan Kweden Kecamatan Ngetos, Desa Kemadu dan Jekek Kecamatan Baron, Desa Pelem dan Tembarak Kecamatan Kertosono, Desa Maguan dan Semare Kecamatan Berbek, serta Desa Dawuhan dan Lumpang Kuik Kecamatan Jatikalen.
Dari 5 titik pada 10 desa tersebut, terang MZ Lutfi, dana digelontorkan sebesar Rp 600 juta per titik atau total Rp 3 miliar. Dana terwujud buah dari perjuangan Sadarestuwati dalam mengawal aspirasi rakyat digunakan untuk rupa-rupa pembangunan infrastruktur.
“Ada yang untuk pembangunan jembatan penghubung semisal di Desa Ngetos dengan Kweden, ada yang untuk TPT (tanggul penahan tanah) dan jalan paving penghubung Desa Dawuhan dengan Lumpang Kuik,” jelas MZ Lutfi.
“Intinya untuk pembangunan infrastruktur penghubung antar desa. Di titik-titik tersebut, pengerjaannya sudah tuntas,” imbuhnya.
Menyusul selesainya pengerjaan infrastruktur di desa-desa tersebut, Sadarestuwati berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat.
“Sehingga benar-benar memberikan manfaat dalam jangkan waktu yang lama,” kata Sadarestuwati yang mewakili dapil Jatim VIII (Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Madiun) ini. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS