Sabtu
19 April 2025 | 8 : 11

Siang Ini, Jokowi Ajak Menterinya Bahas Hasil 3 KTT

pdip jatim - rapat kabinet Perdana - foto sekab

pdip jatim - rapat kabinet Perdana - foto sekabJAKARTA – Sehari pasca mengikuti forum KTT APEC, KTT ASEAN, dan G20 di Tiongkok, Myanmar, dan Australia, Presiden Joko Widodo langsung mengajak rapat para menterinya, Senin (17/11/14) siang ini. Jokowi akan menugaskan manteri terkait untuk menindaklanjuti hasil-hasil KTT tersebut.

“Presiden akan memberikan ‘PR’ kepada menteri-menteri terkait untuk segera menindaklanjuti hasil-hasil KTT,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Jakarta, Minggu (16/11/2014) malam.

Selama Jokowi mengikuti KTT, ungkap Andi, sudah ada lebih dari 10 negara yang menawarkan kerja sama konkret dengan Indonesia. Menurut Andi, kerjasama yang sudah konkret dan akan segera ditindaklanjuti adalah soal investasi di Indonesia, termasuk yang terkait dengan free trade agreement.

Presiden, sebut Andi, menginginkan agar keran investasi dibuka seluasnya untuk infrastruktur, terutama jalan, kereta api, maritim dan pembangkit listrik. “Presiden tidak ingin investasinya masuk ke dalam di bidang eksplorasi SDA,” jelas Andi.

Selain itu, ada beberapa pertemuan bilateral yang sebetulnya tidak diagendakan Jokowi sebelumnya, tetapi bisa terlaksana dan berhasil menjajaki beberapa kerjasama baru. “Misalnya dengan Italia itu tidak direncanakan di Jakarta, tapi dalam perjalanan ada permintaan untuk bilateral meeting dan berhasil dilakukan di Myanmar,” ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan segera mengutus sejumlah menteri untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral yang dilakukannya dengan kepala negara dalam forum KTT APEC, KTT ASEAN, dan G20. Para menteri itu diminta jemput bola mendatangi negara-negara yang sudah menyatakan ketertarikannya menjalin kerja sama dengan Indonesia.

Jokowi mencontohkan Menko Maritim Indroyono Soesilo akan diutus ke Tiongkok dan Jepang untuk membahas masalah kemaritiman. Untuk industri otomotif, ungkap Jokowi, pengusaha Italia tertarik berinvestasi ban di Indonesia.

Jokowi juga berhasil membawa rencana investasi di sektor pelabuhan hingga pembangkit listrik. Untuk menggarap dua sektor itu, dia akan minta BUMN menindaklanjuti sehingga benar-benar tercipta kerja sama konkret. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...