Rabu
21 Mei 2025 | 11 : 37

Luput dari Bantuan Sosial, Warga Surabaya Bisa Mengadu di Usulbansos

pdip-jatim-210829-paket-sembako

SURABAYA – Cukup nenek Sumirah saja. Jangan ada warga lanjut usia (lansia) lain yang luput dari pemberian bantuan. Pesan itu disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi ketika menegur seluruh pejabat pemkot dua hari lalu.

Ucapan Eri itu menjadi cambuk bagi seluruh jajaran pemkot. Jumat (27/8) dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) merancang aplikasi. Laman online tersebut berfungsi menampung seluruh pengajuan bantuan sosial (bansos).

Aplikasi itu bernama usulbansos. Untuk sementara, bentuknya masih website. Warga yang hendak mengakses tinggal klik usulbansos.surabaya.go.id.

Kepala Diskominfo M. Fikser menuturkan bahwa Kamis malam (26/8) dirinya dihubungi Wali Kota Eri Cahyadi. Pemimpin metropolis itu masih menyimpan keresahan lantaran persoalan yang menimpa Sumirah.

”Pak wali minta seluruh warga yang terdampak pandemi mendapatkan bansos,” ucapnya.

Bergegas diskominfo merancang aplikasi. Yaitu, usulbansos. Aplikasi itu menjadi solusi cepat agar warga yang belum mendapatkan bantuan segera menerima intervensi.

Fikser mengatakan, aplikasi tersebut membantu kerja camat serta lurah dalam pendataan warga tidak mampu. Pemkot mengajak warga ikut serta membantu penyaluran bantuan.

“Kalau ada tetangganya, saudaranya, atau dia sendiri belum mendapatkan bansos segera laporkan ke usulbansos,” terangnya.

Usulbansos sangat mudah digunakan. Karena masih berbentuk website, warga yang hendak menyampaikan usulan tinggal mengakses surabaya.go.id.

“Lalu, klik usulbansos. Atau bisa mengakses aplikasi WargaKu,” paparnya.

Laman aduan itu tidak ribet. Setelah mengakses, pengguna tinggal mengusulkan nama, alamat, dan NIK calon warga yang hendak mendapatkan bantuan. Kalau NIK tidak hafal, cukup nama dan alamat.

Kemudian, verifikasi berjalan. Sembari itu, petugas dari kelurahan serta kecamatan meluncur ke lokasi. Mereka melakukan telaah. Fikser memastikan tahapan verifikasi berjalan cepat. Maksimal 1 x 24 jam.

Data yang sudah terverifikasi segera ditindaklanjuti. Pemkot mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bansos. Misalnya, BST, BPNT, serta PKH. Sembari menunggu persetujuan dari pusat, pemkot memberikan bantuan sembako.

“Bantuan diberikan tanpa menunggu keputusan pemerintah pusat,” tuturnya. (jp)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Ipuk: Jadikan Semangat Kebangkitan Pemantik Gotong Royong Tuntaskan Kemiskinan

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ...
KRONIK

Terancam Digusur untuk Pasar Hewan Maospati, Warga Minta Ganti Rugi

MAGETAN – Warga lingkungan Totog Kelurahan dan Kecamatan Maospati, meminta ganti rugi dari pemerintah kabupaten ...
KRONIK

H. Zainal Fasilitasi Temu Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Kerahkan Tiga Armada Bus

SUMENEP – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...