Kamis
13 November 2025 | 7 : 22

Surabaya Raih Predikat Kota Layak Anak, Begini Strategi Wali Kota Eri Cahyadi

pdip-jatim-eri-aple-relawan-ambulans-sby-120721

SURABAYA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan memberi predikat Kota Layak Anak pada Kota Surabaya untuk kategori utama tahun 2021. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, bahwa memenuhi hak-hak anak dan melindunginya memiliki tantangan yang cukup besar, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, Pemkot Surabaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Forum Anak, dalam upaya melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

“Di dalam penanganan masalah anak kita juga mengoptimalkan bekerja sama dengan seluruh pihak. Termasuk di dalam tim itu bagaimana kita selalu berkomunikasi dan bekerja sama dalam pemenuhan hak-hak anak,” kata Eri, Kamis (29/7/2021).

Menurut Eri, pada masa pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya menggiatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 tahun ke atas serta mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk menekan risiko penularan virus corona pada anak-anak.

“Kami juga melakukan kerja sama dengan Forum Anak Surabaya menyosialisasikan kepada anak-anak bagaimana menjalankan pola hidup sehat di masa pandemi ini. Saling sharing (berbagi) dengan teman-teman mereka dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Wali Kota dari PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa Kota Pahlawan sudah empat kali mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan penilaian Kota Layak Anak mencakup peran Pemerintah Kota Surabaya dalam memenuhi hak-hak anak.

Menurut Antiek, klaster penilaian Kota Layak Anak meliputi pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan, pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus bagi anak.

“Bagaimana peran pemerintah dalam melindungi anak-anak terkait pandemi ini juga menjadi variabel yang juga masuk di dalam penilaian kehidupan pemenuhan yang sehat,” jelasnya. (set) 

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Widarto Minta Anggaran UHC Tetap Jadi Prioritas

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S minta universal health coverage (UHC) tetap menjadi ...
LEGISLATIF

Longsor di Sejumlah Tempat, Andri Wahyudi Ingatkan Soal Alih Fungsi Lahan

KABUPATEN PASURUAN – Memasuki musim penghujan, wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan mulai banyak mengalami ...
LEGISLATIF

Kanang: Negara Harus Hadir Tangani Masalah Jiwasraya dan Hak Pensiunan Garuda Indonesia

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menyelesaikan ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Kerahkan Mobil PMK Percepat Aliran Air saat Hujan Deras Guyur Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk membantu mempercepat ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Apresiasi Polres Blitar yang Dukung Penguatan Program MBG

BLITAR – Bupati Rijanto mengapresiasi inisiatif dan peran jajaran Polres Blitar yang mendukung program makan ...
LEGISLATIF

Soroti Beban Operasional PT KAI, Kanang Usulkan Pemisahan Fungsi Prasarana dan Operator

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, alias Kanang, menyoroti beban operasional yang ditanggung PT ...