LUMAJANG – Kader PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lumajang mendampingi salah seorang pelajar untuk bertemu dengan pihak sekolah. Sang pelajar, inisial AS, berniat tidak meneruskan sekolah lantaran terkendala biaya.
Pendampingan dilakukan pihak PAC menindaklanjuti informasi masuk dari warga. Disebutkan bahwa, AS, pelajar kelas XI di salah satu SMK swasta di Lumajang berencana berhenti dari sekolah. Sang pelajar merasa malu dan takut bersekolah lantaran sampai saat ini masih mempunyai sejumlah tunggakan kepada pihak sekolah. Sementara kondisi keuangan keluarganya serba kekurangan.
“Kami dampingi, pelajar harus sekolah dan harus lulus. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, mengupayakan bantuan beasiswa agar AS tetap bisa melanjutkan pendidikannya,” kata Wakil Ketua PAC Lumajang, Muhamad Dandy Kris Indrawan, usai berkoordinasi dengan pihak sekolah, Senin (12/7/2021).
Dari hasil koordinasi tersebut, lanjut Dandy, pihak sekolah menyatakan akan melakukan upaya agar pelajar AS bisa tetap bersekolah.
“Alhamdulillah, tadi kepala sekolah menyampaikan kepada kami bahwa akan mengupayakan agar pelajar AS mendapatkan beasiswa non PIP (Program Indonesia Pintar),” tambahnya.
Sementara itu, kepada pelajar AS, Dandy berharap agar tetap semangat bersekolah. Menurutnya, kondisi perekonomian bukan menjadi penghalang bagi seseorang dalam menempuh pendidikan.
Kejadian dialami pelajar AS, ungkap Dandy, juga menimpa sejumlah pelajar lain seperti informasi masuk yang diterima pihaknya.
“Banyak pengaduan dari masyarakat terkait biaya Pendidikan. Kami akan dampingi secara bertahap. Yang jelas, generasi muda di Lumajang ini harus menempuh pendidikan, minimal harus lulus SMA atau SMK, syukur-syukur bisa sampai kuliah,” terangnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS