Jumat
14 Maret 2025 | 10 : 48

Pemulasaran Jenazah Covid di RS Ngantre Berjam-jam, Ini Gercep Eri Cahyadi

pdip-jatim-eri-pemulasaran-keputih-290621-2

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa saat ini bukan hanya rumah sakit yang penuh, namun pelayanan pemulasaran jenazah juga mengalami hal yang sama.

“Sekarang bukan hanya rumah sakit yang penuh sesak, tapi juga layanan pemulasaran jenazah. Saya turun ke lapangan, ada salah satu rumah sakit yang proses pemulasarannya, jenazah harus menunggu berjam-jam untuk diproses,” tulisnya dalam postingan Instagram resminya di @ericahyadi_ saat melakukan pengecekan di TPU Keputih, (29/6/2021).

Menyikapi hal tersebut, pihaknya melakukan gerak cepat (gercep) dengan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk meminimalkan penundaan pelayanan pemulasaran pada jenazah Covid-19.

Baca juga: 93 Pegawai Asrama Haji Bantu Tangani Covid-19, Pemkot Surabaya Beri Penghargaan

“Kami langsung lakukan langkah taktis. Kita putuskan, khusus warga Surabaya, pemulasaran jenazahnya bisa dilakukan di TPU Keputih. Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pemulasaran jenazah itu, mulai dari modin dan pemandian beserta kebutuhan lainnya,” bebernya.

Jika jenazah merupakan non muslim, akan disiapkan petugas khusus serta peti untuk merawat jenazah. Sedangkan jika jenazah adalah umat Islam, maka pengurusannya akan dilakukan oleh para relawan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

“Alhamdulillah, untuk umat Islam, teman-teman NU dan Muhammadiyah sudah menyiapkan relawan yang mempunyai kemampuan merawat jenazah,” ucap kader Banteng ini.

“Sedangkan bagi yang non-muslim, sudah kami siapkan peti dan petugas khusus untuk merawat jenazah, dan yang terpenting, tidak harus menunggu berjam-jam proses pemulasaran di rumah sakit,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, Eri juga memutuskan untuk menambah lahan pemakaman khusus Covid-19, dan membuka pelayanan pemulasaran selama 24 jam.

“Layanan pemulasaran di TPU Keputih ini nanti melayani 24 jam. Tadi, saya juga putuskan untuk menambah lahan pemakaman khusus Covid-19, meskipun kita sangat-sangat berharap agar tambahan lahan ini tak akan dipakai,” harap Eri.

Tak lupa, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini berpesan agar masyarakat selalu taat menjaga protokol kesehatan.

“Tadi saya dapat titipan pesan dari para petugas pemakaman di TPU Keputih untuk teman-teman semuanya. Pak Eri, tolong sampaikan ke semuanya, ke warga, taati protokol kesehatan. Kami setiap hari memakamkan jenazah pasien yang terus berdatangan. Kami setiap hari menyaksikan keluarganya menyesal, menangis sesenggukan,” ungkapnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPC Tulungagung Gelar Buka Bersama dan Bagikan Parsel pada KSB Ranting

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan buka bersama dan ...
LEGISLATIF

Supratman Minta Pemkab Lumajang Pastikan Semua Alat Kesehatan Tersedia di Semua Faskes

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman menegaskan, bahwa program kesehatan gratis yang ...
KRONIK

Istri Gus Dur Gelar Buka Puasa Kebangsaan di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kami Sangat Bahagia

BANYUWANGI – Dr. (HC) Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid menyerukan pentingnya solidaritas kebangsaan di tengah ...
LEGISLATIF

Serius Sikapi Fenomena MinyaKita, DPRD Jatim Bakal Panggil Disperindag

SURABAYA – Fenomena minyak goreng merek MinyaKita yang tidak sesuai takaran menjadi sorotan serius Komisi B DPRD ...
LEGISLATIF

Reses, Imam Hanafi Tampung Aspirasi Warga soal Ijazah hingga Posyandu

KOTA PROBOLINGGO – Di sela-sela reses yang merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD, Imam Hanafi kembali ...
LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...