Sabtu
19 April 2025 | 1 : 49

Sakit Parah, TKI Heri Butuh Bantuan Pulang ke Tanah Air

Pdip jatim - TKI Heri
image

Heri sudah lima bulan mengalami penyakit tersebut, dia tidak mampu berbaring ataupun berdiri. “Untuk tidur pun bapak duduk saja, dan saya selalu menjaganya,” ujar Yana, istri Heri sambil menangis saat menceritakan kondisi suaminya.

Menurut Yana, suaminya sering muntah darah, dan untuk buang air kecil dan besar pun di tempat duduknya. Heri menolak dipasang popok karena merasa sakit dan gerah.

Sebelumnya, Heri selalu diobati ke rumah sakit, tetapi semakin hari kondisi keuangan keluarganya menipis. Sehingga mereka memutuskan berobat ala kadarnya.

“Bapak sudah tidak bisa bekerja, dan saya tidak bisa meninggalkan bapak. Alhamdulillah, kawan – kawan disini memberi bantuan dan tempat kepada kami berdua,” ujar Yana.

Dia berterus tersng angat mengharapkan bantuan, khususnya dari pemerintah, agar suaminya dapat dipulangkan ke Indonesia.

Ramida Muhammad, pengurus Pospertki mengatakan, kondisi Heri sangat memprihatinkan. “Apapun caranya beliau harus dibantu. Kita sudah komunikasi dengan pimpinan PDI Perjuangan di Saudi Arabia,” kata Ramida, sebagaimana rilis yang diterima Infokom PDI Perjuangan Jatim.

Rencananya, Senin (29/9/2014) pihaknya juga melaporkan dan berkoordinasi dengan KJRI Jeddah. “Kita pun juga akan meminta bantuan kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka anggota DPR RI Komisi IX dan Ibu Anis Hidayah Direktur Eksekutif Migrant Care,” ujar Ramida.

Heri Rachmat Djeje Rosyadi (43) tiba di Saudi Arabia dan bekerja di kota Taif pada 13 November 2008 dengan majikan Qamra A’bid Al Baqmi. Setelah dua bulan bekerja, Heri melarikan diri karena akan dianiaya majikannya saat meminta gaji.

Selama melarikan diri dan berstatus overstayer, Heri bekerja dari satu tempat ke tempat lain.

Saat ada program amnesti perbaikan status untuk dapatkan izin tinggal resmi di Saudi Arabia, Heri Rachmat memanfaatkan hal tersebut dan sudah melakukan proses dengan majikan barunya. Proses tersebut terpaksa dihentikan kedua belah pihak, hal tersebut disebabkan kondisi Heri Rachmat mengalami jatuh sakit.

Heri Rachmat mengidap penyakit pembengkakan lambung, penyumbatan pembuluh darah, dan sesak nafas. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...