Kamis
20 November 2025 | 3 : 11

Bulan Bung Karno, DPRD Kota Malang Geber Pertunjukan Wayang Kulit

pdip-jatim-made-wayangan-bbk-190621-1

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menghadiri kegiatan pagelaran wayang kulit oleh Sanggar Seni Cakra Baruna Indonesia & Laras Manunggal. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Malang, Sabtu (19/6/2021) petang.

Dia sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan warga Kota Malang terhadap kesenian dan budaya asli Indonesia. Terlebih kegiatan ini diadakan khusus untuk menghormati Bung Karno sebagai bapak bangsa.

“Ini bagian dari peringatan Bulan Bung Karno. Bulan Juni ini kita peringati sebagai hari lahirnya bapak bangsa dan wafatnya bapak bangsa, saya apresiasi sekali,” kata Made saat memberikan sambutan pembukaan pagelaran wayang kulit.

Dia mengatakan, Gedung DPRD ini juga difungsikan untuk memberikan wadah dan ruang kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Malang untuk berkegiatan.

Ke depan, dia berharap kegiatan-kegiatan seni dan budaya semakin menonjolkan eksistensinya dengan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan DPRD Kota Malang.

“Kami harapkan Gedung DPRD dibuka untuk kegiatan kemasyarakatan dan berguna bagi masyarakat. Bukan hanya ekonomi, tapi juga kegiatan budaya. Kalau bukan kita yang nguri-uri budaya, siapa lagi,” harapnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut juga mengapresiasi keterlibatan banyaknya anak-anak muda dalam pertunjukan seni dan budaya yang diadakan Sanggar Seni Cakra Baruna Indonesia & Laras Manunggal tersebut.

“Ada pepatah yang mengatakan, kalau mau melihat Indonesia ke depan lihatlah pemudanya sekarang. Saya masih optimis budaya kita masih bertahan kita mulai dari bumi Arema ini,” imbuh Made.

Selaku generasi penerus bangsa, Made mengajak masyarakat di Kota Malang untuk terus mempertahankan dan melanjutkan seni, budaya, dan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur.

Khusus menghadapi tantangan perkembangan zaman, sebutnya, perlu dilakukan inovasi dan terobosan baru untuk mempopulerkan kesenian dan budaya lokal, agar eksistensinya tetap terjaga di tengah era modern saat ini yang tercipta dari cepatnya perkembangan arus globalisasi.

“Kalau budaya tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, maka tidak akan diterima masyarakat. Ini akan menjadi tantangan kita bersama, bagaimana budaya ini bisa mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Spot Mancing Terbaik, Pantai Bimorejo Banyuwangi Kini Dilengkapi Rumah Apung

BANYUWANGI – Tidak hanya pemerintah, warga Banyuwangi juga turut menggeliatkan pariwisata di kabupaten ujung timur ...
LEGISLATIF

Reses di Kejuron, Sutardi Ajak Warga Perkuat Nilai Kepahlawanan

MADIUN – Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Sutardi, mengajak masyarakat untuk memperkuat kembali nilai-nilai ...
KRONIK

Dibantu Anggota DPRD Ngawi, Warga Wonokerto Syukuran Pembangunan Jalan Dusun

NGAWI – Warga Dusun Pudak, Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, kini dapat bernapas lega dan ...
KABAR CABANG

Jawab Tantangan Era Globalisasi, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gaungkan Kembali Ajaran Ki Hajar Dewantara

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar seminar pendidikan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar ...
LEGISLATIF

Prihatin Kasus Perundungan di Sekolah, Puan: Jangan Sampai Terjadi dan Terulang

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin atas sejumlah kasus perundungan (bullying) yang marak terjadi di ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Sumenep: Anggota Dewan Bertanggung Jawab Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna Penyampaian Laporan ...