Selasa
26 November 2024 | 12 : 26

Punjul: Pendalaman Pancasila Sudah Tidak Bisa Menggunakan Cara-cara Biasa

pdip-jatim-harlah-pancasila-dpc-batu-01

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, derasnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia saat ini telah membuka pintu bagi ideologi-ideologi transnasional masuk ke tanah air.

Menurutnya, perkembangan teknologi informasi semakin mengaburkan batas-batas negara, sehingga komunikasi dan pertukaran informasi lintas negara dan benua semakin mudah dilakukan.

“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai, dan rivalitas antara ideologi ideologi transnasional, cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” kata Punjul, Kamis (3/6/2021).

Kecepatan pertukaran arus informasi dan komunikasi antar wilayah di belahan dunia, lanjut Punjul, harus diwaspadai karena dapat menjadi celah masuknya ideologi ideologi transnasional yang radikal, yang memiliki potensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Sehingga, Wakil Wali Kota Batu ini memandang pendalaman nilai-nilai Pancasila sudah tidak bisa menggunakan cara-cara yang biasa. Diperlukan sebuah inovasi baru memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk menguatkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

“Sekaligus, Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan,” ujarnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dan secara aktif menguatkan dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila, dalam membangun dan mewujudkan kesejahteraan bangsa sesuai dengan yang dicita-citakan oleh para founding fathers.

Terkait Hari Lahir Pancasila, DPC PDI Perjuangan Kota Batu pada 1 Juni 2021 lalu menggelar upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo.

Di depan peserta upacara Punjul di antaranya menyampaikan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi telah menyatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang perjalanan negeri ini berdiri.

“Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara,” tuturnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...