PAMEKASAN – Rampungnya struktur pengurus baru PAC-PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Pamekasan menumbuhkan semangat dan optimisme di jajaran DPC PDI Perjuangan Pamekasan menatap pemilu 2024. DPC PDI Perjuangan Pamekasan menargetkan satu dapil satu kursi.
Bendahara PDI Perjuangan Pamekasan, Waqiah, mengungkapkan optimismenya untuk meraih target satu kursi satu dapil. Dia membeberkan, jajarannya sudah bekerja keras untuk merekrut orang-orang yang dianggap mumpuni untuk bergabung dengan partainya.
“Saya yakin target satu dapil satu kursi akan mampu kita raih. Kita punya modal untuk itu. Bergabungnya kaum millennial, para ustadz akan membuat gerak partai ini lebih masif,” ujar Waqiah, Senin (31/5/2021).
Dia menambahkan, selama turun ke bawah, jajarannya sudah mengidentifikasi orang-orang yang dianggap punya elektabilitas dan modal untuk dicalonkan anggota legislatif (caleg) di tahun 2024.
“Caranya adalah merekrut orang-orang yang pinter, paham politik. Bisa turun ke bawah, bersilaturahim dengan masyarakat, dan punya kemampuan logistik,” jelas Waqiah.
Alumni SMKN 1 Pamekasan ini juga berharap pada peran penting para sarinah PDI Perjuangan Pamekasan. Ke depan, jelasnya, perempuan akan memainkan peran penting dalam perpolitikan Madura.
“Kita juga modal bagus dalam diri para pengurus perempuan. Perempuan Madura bukan sekadar ikut-ikutan. Tapi mereka sudah bisa bergerak. Mereka berkomunikasi dengan masyarakat. Para pengurus perempuan itu juga aktif di komunitas sosial dan ormas keagamaan seperti Fatayat, Muslimat,” tegas Waqiah.
Selain sumber daya manusia, Waqiah juga akan mematangkan strategi di lapangan dalam memperoleh suara. Menurutnya, pihaknya akan belajar pada DPC-DPC lain yang sukses memenangkan PDI Perjuangan di daerahnya.
“Seperti yang diceritakan Pak Deni kemarin, DPC PDI Perjuangan Pacitan mampu memperoleh 6 kursi, meski bukan di basis. Strateginya adalah seluruh kekuatan, seluruh gerak gotong-royong dimaksimalkan pada satu kader yang benar-benar potensial untuk meraih kursi,” pungkas Waqiah. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS