Selasa
26 November 2024 | 7 : 46

Ulangi Kemenangan di 2024, Sumi Harsono: Tak Ada Pilihan Lain, Terus Rapatkan Barisan

pdip-jatim-sumi-musancab-darjo-290521-1

SIDOARJO – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo Sumi Harsono mengatakan, kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu 2014 dan 2019, baik Pileg maupun Pilpres merupakan buah dari kerja keras dan soliditas kader Partai.

Karena itu, Sumi mengajak semua kader dan elemen Partai, khususnya di Kabupaten Sidoarjo, tetap mempertahankan, bahkan lebih meningkatkan kerja-kerja kepartaian, dan soliditas.

Baca juga: Ingat! Ini Kesepakatan Kongres V yang Harus Dilaksanakan Seluruh Kader Banteng

“Untuk kembali memenangkan Pemilu di 2024, tidak ada pilihan lain bagi kita kader PDI Perjuangan, untuk terus merapatkan barisan, menguatkan soliditas dan gotong-royong di antara seluruh elemen Partai,” kata Sumi, di sela Musyawarah Anak Cabang (musancab) PDI Perjuangan se-Kabupaten Sidoarjo, di aula kantor DPC setempat, Sabtu (29/5/2021).

“Yang paling penting kesiapan dari seluruh elemen partai untuk mempertahankan kemenangan di dalam Pemilu tahun 2024,” tambahnya.

Penataan organisasi Partai di level kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo kali ini, sebut Sumi, jadi bagian dari penyiapan mesin-mesin PDI Perjuangan untuk menghadapi Pemilu 2019.

Musancab, ujarnya, merupakan rangkaian konsolidasi internal partai untuk memperkuat soliditas, gotong-royong, dan spirit Pengurus Anak Cabang  dalam berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

“Jadi partai pemenang tanggung jawab PDI Perjuangan semakin besar.  Musncab ini menjadi perhatian kita semua untuk menciptakan gotong-royong dan soliditas partai yang kuat,” terang Sumi.

Dia pun menyadari pentingnya melakukan konsolidasi organisasi tanpa henti, mengingat ke depan berbagai tantangan besar yang akan segera dihadapi PDI Perjuangan.

Oleh karena itu, menurut Sumi, mempertahankan semangat struktural partai di tingkat anak ranting dan ranting menjadi modal dasar untuk benar-benar menguatkan kehadiran PDI Perjuangan di tengah-tengah masyarakat.

Sehingga Musancab sebagai salah satu proses konsolidasi internal, imbuhnya, harus menjadi momentum menguatkan nilai-nilai soliditas dan semangat berjuang bagi 18 Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo yang melaksanakan musancab serentak.

“Waktu berjalan dengan cepat, di tahun 2024 ini akan menjadi tugas dan tanggung jawab kita dari seluruh kekuatan yang ada. Mulai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang dan cabang dan sebagainya untuk mempertahankan kemenangan. Ini adalah pekerjaan yang luar biasa,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan kegiatan Musancab ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pengecekan suhu, sosial distancing, dan pembagian lokasi pelaksanaan di 4 titik yang berbeda untuk mencegah kerumuman. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...