SURABAYA – Untuk mewujudkan bangsa yang berdikari di bidang ekonomi, Pemerintahan Jokowi-JK, nantinya akan fokus di bidang pertanian. Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri Muktamar PKB di Empire Palace Surabaya, Minggu (31/8/2014) malam.
“Sekarang semuanya impor. Mulai dari beras, kedelai, sampai ubi. Bibit pun kita impor. Ada yang mau nambahkan? Makanya, kita akan pacu pertanian agar terwujud ketahanan pangan,” kata Jokowi.
Menuju ketahanan pangan, Jokowi menambahkan, akan dimulai dengan penyiapan dua infrastruktur penting. Satu, pembangunan irigasi baru. “Ini penting. Kenyataan yang ada selama ini, banyak sawah hanya mengandalkan tadah hujan,” katanya.
Baca juga: Jokowi Paparkan Program Mewujudkan Tri Sakti di Muktamar PKB
Selain itu, Pemerintahan Jokowi-JK akan membuka persawahan dengan target minimal satu juta hektar per tahun.
Dua, pembangunan bendungan. Dijelaskan Jokowi, negeri ini kaya air. Tapi, hanya lewat begitu saja dari gunung lewat sungai menuju laut. “Air akan kita kelola, melalui bendungan itu. Apalagi belasan tahun terakhir belum ada bendungan dibangun,” katanya.
Pembangunan infrastruktur pertanian ke depannya akan terjadi hingga pelosok-pelosok. Apalagi, ada UU Desa yang mengamanatkan ada kucuran dana satu miliar rupiah lebih dari pusat ke desa. “Dana desa, itu juga untuk membangun infrastruktur pertanian,” jelas Jokowi. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS