Kamis
17 April 2025 | 8 : 55

Bawakan Boneka untuk Bocah Korban Penganiayaan, Armuji Minta Kasus Segera Diusut Tuntas

pdip-jatim-armuji-ppsab-sidoarjo-090521

SURABAYA – A (11), putri kandung dari EAS (45), asisten rumah tangga yang menjadi korban penganiayaan oleh majikannya, terlihat senang saat dibawakan sebuah boneka, dan sekotak donat oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Minggu (9/5/2021) sore.

Saat ini A sedang berada di Unit Pelaksana Teknis, Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Provinsi Jawa Timur, Jalan W Monginsidi, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Sementara bocah perempuan itu dititipkan sampai kondisi ibunya pulih.

Dengan ditemani Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina, Armuji mengajak A mengobrol soal aktivitasnya sehari hari.

Tidak ada rasa trauma atau depresi yang ditampilkan oleh A. Justru sebaliknya, dia mampu berbicara dengan lancar, tanpa suatu kendala apapun.

Armuji mengatakan, sebelum ke PPSAB, pihaknya terlebih dahulu menengok EAS yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Menurutnya, EAS nantinya akan menjalani swab test.

“Dipastikan apakah ada kena indikasi Covid-19 atau tidak. Kalau tidak maka perawatannya tetap di sana sampai pulih. Kami pastikan sampai ibunya kembali sehat,” ujarnya.

“Setelah melihat ibunya yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, kami langsung ke sini, ingin mengetahui kondisi anak tersebut. Anaknya di sini sangat enjoy, tenang, dan nyaman karena ini fasilitas milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tempat untuk menempatkan anak yang mengalami permasalahan berat,” imbuhnya.

Politisi asal PDI Perjuangan ini menyerahkan sepenuhnya pelaku tindak penganiayaan kepada Polrestabes Surabaya.

Armuji juga meminta kasus ini segera diusut tuntas. Rencananya, jika EAS sudah sembuh, Pemkot Surabaya akan mempertemukan ibu dan anak.

“Kami serahkan kepada pihak berwajib. Segera diusut dan permasalahannya terselesaikan. Kalau memang butuh pendampingan baik anak dan ibunya, pemerintah kota akan memberikan perlindungan biar bisa mengembalikan moril. Pasti ada trauma karena mengalami diskresi mungkin. Seakan akan mau dipisahkan oleh orang tua,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala UPT PPSAB, Lestari Indriani menuturkan, A sendiri dievakuasi oleh tim Polrestabes sejak kemarin sekitar pukul 10. Ibunya dirawat di rumah sakit sementara si anak tidak memungkinkan ikut dibawa kesana karena tidak mengeluhkan rasa sakit.

“Posisinya tadi masih di Polrestabes Surabaya. Untuk sementara dititipkan di sini. Sampai nanti nunggu kondisi ibunya membaik. Pasti dibicarakan lagi kapan si anak akan dipertemukan sama ibunya,” ungkapnya.

“Yang jelas upayanya pasti ada psikolog dari Polda. Pendampingannya ada semua bagi dia. Pasti aman disini. Semoga ibunya segera sembuh dan kembali normal kembali bersama,” tuntasnya. (tribunnews)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta Kades Optimalkan DD dan ADD untuk Pembangunan Desa

BANYUWANGI – Di tengah efiensi anggaran pemerintah pusat, Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tidak ...
LEGISLATIF

Komisi III DPRD Gresik Gelar Hearing Bahas Pembukaan JPL 11, Ini Hasilnya

GRESIK – Komisi III DPRD Gresik menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan sejumlah pihak, Kamis (17/4/2025). ...
LEGISLATIF

Komisi A DPRD Magetan Sidak 3 Sekolah Rusak, Suyono Wiling Menilai Dinas Dikpora Tidak Cermat Lakukan Pemetaan

MAGETAN – Komisi A DPRD Magetan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan. ...