NGAWI – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengapresiasi pembukaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak di Kabupaten Ngawi yang digelar di Pendopo Wedya Graha Pemerintah Kabupaten Ngawi, Rabu (31/3/2021).

Menurutnya, apa yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ini bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain yang diusung dan dimenangkan PDI Perjuangan.

“Pembukaan musancab yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten ini luar biasa, tapi ini terjadi tidak serta merta. bahwa ini bisa terwujud melalui sebuah proses yang sangat panjang,” kata Kusnadi saat membuka musancab serentak 19 kecamatan se-Kabupaten Ngawi.

Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jatim ini menceritakan keputusan berani yang diambil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono untuk menempatkan pembukaan musancab di Pendopo Kabupaten.

“Apa yang diperlihatkan DPC Ngawi sekarang ini luar biasa, ini hari aktif kerja loh. Pak bupati tadi bilang ‘aku ini kader PDI Perjuangan, lah konco-koncoku teko nang Pendopo yo tak tompo’ (Aku ini kader PDI Perjuangan, teman-temanku datang ya tak sambut),” beber Kusnadi di hadapan kader Banteng Ngawi.

“Semoga apa yang dilakukan Pak Bupati dan wakil Bupati didampingi mbah kung akan menjadi contoh bagi kepala daerah PDI Perjuangan,” tambah Kusnadi

Dia juga mengingatkan bahwa kader PDI Perjuangan harus menempatkan kepentingan Partai di atas segalanya dan menjadi tujuan utama seluruh kader.

“Jangan pernah berpikir saya lebih besar dari Partai, berpikirlah saya dibesarkan oleh partai dan harus meletakkan kepentingan partai di atas segalanya,” tegasnya.

Di acara yang dihadiri Bupati dan wakil Bupati Ngawi ini. Kusnadi mengajak kader Banteng Ngawi ini untuk turut memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti.

“Bahwa kita sebagai petugas partai, siapapun yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan kewajiban kita untuk memenangkan, Perintah Partai untuk hattrick dalam pemilu 2024 harus kita wujudkan,” tegasnya.

“Kalau di Ngawi saya mengingatkan, kalau di daerah lain saya memompa semangat untuk menang di 2024,” tambahnya.

Tak hanya itu, Kusnadi mengharap Kader Banten Ngawi tetap konsisten dan tidak terlena dengan kekuasaan mengingat PDI Perjuangan Ngawi telah memimpin Kabupaten paling barat Jatim ini 20 tahun.

“Jawa Timur itu bukan hanya Ngawi, ada daerah lain, maka kami berharap Ngawi jangan kendor. Kalau Ngawi kendor, akan mempengaruhi Jawa Timur, target saya disitu,” tutup Kusnadi. (rul)