Selasa
26 November 2024 | 1 : 56

Hasto: Kebijakan Impor Beras Patut Dikritisi, Ini Alasannya

pdip-jatim-hasto-260321-1

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama pemerintah menegaskan kebijakan impor beras Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi patut dikritisi. 

Kebijakan itu, lanjutnya, juga terus menjadi polemik. Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan mengapa Partainya mengkritisi kebijakan itu. 

Pertama, menurut Hasto para pendiri bangsa khususnya Bung Karno telah menyampaikan bahwa bangsa Indonesia harus bisa berdiri di kaki sendiri (berdikari), termasuk dalam hal pangan. 

“Sebelum membacakan teks Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno menyampaikan pidato singkat yang intinya untuk berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri,” kata Hasto dalam Webinar Repdem bertajuk ‘Impor Beras dan Garam: Adu Nasib Petani vs Pemburu Rente, Kamis (25/3/2021) 

Hanya dengan berani meletakkan nasib di tangan sendiri, jelas Hasto, bangsa akan berdiri dengan kuatnya. “Ini adalah suatu pernyataan politik di mana kita punya suatu mental berdikari dan itulah yang menjadi alasan mengapa Indonesia ini berdiri,” terangnya. 

Lalu dari aspek legitimasi menurut Hasto kebijakan impor juga bertentangan sebab upaya untuk mensejahterakan petani masuk di dalam Pancasila di dalam cita-cita kemanusiaan. 

“Cita-cita kemanusiaan itu membebaskan manusia itu dari berbagai belenggu penjajah, termasuk mereka para pemburu rente yang ingin mengambil jalan pintas dengan melakukan impor, sesuatu yang seharusnya kita mampu memproduksi,” urai Hasto. 

Bagaimana dari aspek konstitusi? Hasto berpandangan, tujuan pembentukan negara adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, termasuk kesejahteraan petani bukan kesejahteraan petani asing. 

“Itu sangat jelas. Juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pemimpin harus memahami tujuan dari bernegara. Yaitu berpihak pada petani. Kedaulatan petani dalam berproduksi harus dilindungi dan produksinya dinikmati oleh rakyat, tidak sedikit-sedikit terancam oleh kebijakan sepihak untuk melakukan impor,” papar Hasto. 

Karena itulah dia menekankan konstitusi sudah jelas bahwa impor berbanding terbalik dari perintah menyejahterakan rakyat,. Padahal bumi alam dan segala isinya harus diolah sebaik-baiknya. 

“Bagaimana untuk hal pangan seharusnya kita mampu berproduksi sendiri, 75 tahun merdeka masak kita harus bergantung terus menerus pada impor,” tegasnya. 

Dia juga memahami meski PDI Perjuangan kritis soal impor beras, banyak yang menyebut PDI Perjuangan partai Pemerintah rasa oposisi. Yang disampaikan PDI Perjuangan dalam konteks berdemokrasi yang sehat. 

“Padahal yang dilakukan Partai adalah kritik atas kebijakan atas dasar cara pandang yang sesuai platform Partai,” tutup Hasto. 

Dalam webinar tersebut hadir juga Dirut Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Anggota Komisi Pertanian DPR Ono Surono, dan Dirjen Tanaman Pangan Suwandi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...