Kamis
26 Desember 2024 | 4 : 59

Gus Mis: Madura Seharusnya Punya Institut Pertanian

Pdip jatim - zuhairi serap aspirasi tim Jokowi
image

“Dengan program Indonesia pintar, Pak Jokowi berharap masyarakat menjadi lebih berkualitas. Sehingga pembangunan ke depan, benar-benar dapat dirasakan semua lapisan masyarakat bawah,” ujar Zuhairi, Jumat (1/8/2014).

Intelektual muda NU kelahiran Kapeda, Madura ini menuturkan, program Jokowi ke depan benar-benar ingin diawasi. Sehingga program seperti bank nelayan, bank petani, Indonesia sehat sampai pada rakyat bawah. Pria yang akrab disapa Gus Mis ini juga menegaskan, Madura sebagai masyarakat yang hidup dari pertanian dan laut, sudah seharusnya memiliki perguruan tinggi yang bisa meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Sudah seharusnya Madura punya perguruan tinggi yang konsen dalam pertanian seperti IPB. Sehingga pola pertanian masyarakat sudah dapat memanfaatkan perkembangan teknologi,” tegas mantan staf ahli Ketua MPR almarhum Taufik Kiemas ini.

Sementara itu, koordinator Komunitas Mata Desa, Salamet Wahedi mengungkapkan, bahwa serap aspirasi yang dilakukan tim kampanye nasional ini tentunya merupakan langkah konkret Jokowi dan jajarannya untuk lebih meningkatkan kehidupan rakyat dan membenahi mental para aparatur negara.

“Saya harap serap aspirasi ini menjadi masukan penting buat Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya nanti untuk memprioritaskan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,” jelas Wahedi.

Dalam serap aspirasi yang dilaksanakan di perpustakaan Romah Sangkol ini, para petani garam mengutarakan beberapa persoalan yang membelitnya selama ini. Para petani garam mengharapkan pemerintahan Jokowi dapat menjaga kestabilan harga garam, penerapan teknologi garam pada pertanian rakyat, peningkatan upah dan perlindungan kerja buruh PT Garam, pengelolaan CSR PT Garam untuk lingkungan dan fasilitas umum, dan perbaikan sistem bantuan ‘PUGAR’ yang salah sasaran.

“Berbagai keluhan masyarakat itu bukan hanya terjadi pada hari ini. Tapi berbagai persoalan itu merupakan catatan panjang yang tak terselesaikan. Kita akan tunggu bagaimana Pak Jokowi dan kabinetnya merevolusi mental para penyelenggara negeri ini dalam melayani masyarakat,” tandas alumni Universitas Gadjah Mada ini. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

BERITA TERKINI

Momen Perayaan Natal 2024, Wabup Malang Sapa Jemaat GSJA Eben Haezer Kepuharjo

MALANG – Wakil Bupati Didik Gatot Subroto menghadiri perayaan Natal 2024 di GSJA Eben Haezer, Kepuharjo, Kecamatan ...
KRONIK

Monitoring Perayaan Natal, Bupati Sugiri: Beribadahlah, Kalian Adalah Saudaraku

PONOROGO – Pada perayaan Natal 2024, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama Wakilnya, Lisdyarita, dan jajaran ...
KRONIK

Perayaan Natal 2024, Ini Harapan Bupati Ipuk Saat Kunjungi Sejumlah Gereja

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meninjau perayaan Natal 2024 di sejumlah gereja, Selasa malam ...
KRONIK

Novita: TGX Creative Youth Fest 2024 Langkah Nyata Pemkab Trenggalek Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

TRENGGALEK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar TGX Creative Youth Fest pada Senin (23/12/2024). ...
LEGISLATIF

Komisi C DPRD Surabaya Dukung Pemkot Lakukan Penanganan Banjir Secara Terintegrasi

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mendorong Pemkot Surabaya terus melakukan penanganan banjir ...
SEMENTARA ITU...

Mas Ipin Jajal TGX-Cikar, Destinasi Wisata Trenggalek Makin Mudah Dijangkau

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berupaya mengembangkan smart mobility di Kabupaten Trenggalek. Salah satu ...