Selasa
26 November 2024 | 12 : 46

Kunjungi Jalan Longsor di Plaosan, Suyono Wiling: Kita Pastikan Cepat Tertangani

pdip-jatim-wiling-200321-2

MAGETAN – Jalan longsor di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, jadi atensi Ketua Komisi D DPRD Magetan Suyono Wiling. Jalan longsor di akses menuju Desa Ngancar itu terjadi akibat hujan deras pada Kamis sore lalu.

Titik longsor berada tepat di jalan tanjakan dan menikung arah Desa Ngancar setinggi 20 meter lebih, sepanjang hampir 100 meter. “Harus segera diperbaiki. Kita pastikan cepat tertangani mengingat jalan ini poros utama dua desa,” kata Suyono, di lokasi longsor, Jumat (19/3/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini mengunjungi lokasi bersama Plt Kepala Dinas PUPR Magetan Mokhtar Wahid. Dia meninjau titik longsor setelah menerima laporan dari Kepala Desa Dadi.

Menurut Suyono, jika tidak segera diperbaiki, maka berpotensi terjadi longsor susulan. “Jangan sampai terjadi longsor lagi. Jika sampai terjadi longsor susulan maka aktiviitas warga akan berhenti total,” ujarnya. 

“Padahal kedua desa ini merupakan pemasok sayur utama di pasar pasar wilayah Magetan dan sekitarnya,” tambah dia.

Soal perbaikan, Suyono mengatakan, bagaimanapun caranya, yang utama segala kepentingan warga bisa terakomodasi. Apalagi jalan yang longsor itu di jalur utama penghubung dua desa, dan tidak ada alternatif jalan lain.

“Kita harapkan setelah ada kepastian dari Dinas PUPR warga agar bersabar dulu menunggu jalan akan diperbaiki. Karena perbaikan dengan uang negara maka perlu proses, tidak serta merta bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Magetan Mokhtar Wachid menambahkan setelah melihat kondisi kerusakan jalan, memang perlu dilakukan perbaikan. “Nanti akan kita ajukan lewat dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) ,” ujar Mokhtar.

Pihaknya memperkirakan perbaikan dan pembangunan jalan tersebut menelan dana sekitar Rp 400 juta. Jalannya nanti akan dibuat lebih lebar dengan konstruksi yang berbeda agar lebih aman dan kuat.

Dia pun mengungkapkan, sebelumnya jalan tersebut adalah jalan desa. Namun karena di atas ada tempat wisata air terjun Pundak Kiwo, maka jalan tersebut naik kelas menjadi jalan kabupaten.

Sementara itu, Kepala Desa Dadi H.Sarmin mengatakan, warga Desa Dadi bersyukur dan berterima kasih kepada Suyono Wiling yang cepat merespon aduan masyarakat terkait jalan longsor tersebut.

“Atas nama warga kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Wiling yang sangat peduli dan langsung merespon aduan warga dengan turun langsung ke lokasi untuk mencarikan solusi,” ucapnya. (rud)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...