SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Menurutnya, menjadi tanggung jawab moral dari seorang pemimpin untuk mengedukasi masyarakat.
“Saya harus siap untuk divaksin. Itu sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat, memberikan contoh kepada masyarakat dari unsur pemerintahan,” kata Kusnadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/1/2021).
Menurut Kusnadi, hadirnya vaksin di Jawa Timur dari pemerintah ini memberikan suatu harapan kepada masyarakat untuk menanggulangi Covid-19.
“Terkait rasa takut itu persoalan pribadi, ya. Kekhawatiran sih ada, tapi itu semua harus kita singkirkan karena tanggung jawab kita kepada masyarakat harus kita dahulukan. Kalau pemimpin tidak memberi contoh kepada masyarakatnya dan mengorbankan masyarakat itu yang tidak boleh,” tegasnya.
Apalagi, lanjut pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan kebijakan dengan menerapkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk Vaksin Covid-19.
“Informasi yang kami terima itu bahwa tingkat kemampuan vaksin sampai 91 persen lebih dan mampu sampai menurunkan angka terjangkit Covid-19 itu sampai 65 persen lebih. Ini harapan baru bagi masyarakat. Walaupun membutuhkan waktu sekitar 3 bulan,” terang Kusnadi.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat tidak takut divaksin Covid. “Jangan khawatir, ini upaya pemerintah agar kita bisa lolos dari Covid-19,” ajaknya.
Sementara itu, proses vaksinasi di Jawa Timur pertama kali akan dilakukan di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik). Total ada 48.060 dosis vaksin untuk tahap pertama di Surabaya Raya.
Jubir Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan untuk tahap pertama sendiri, akan diprioritaskan di Surabaya Raya.
“Untuk termin 1 ini, sesuai arahan pusat, akan diprioritaskan di Surabaya Raya. Surabaya menerima 33.420 dosis, Gresik 5.920 dosis, Sidoarjo 8.720 dosis,” ujar Jibril kepada media, Selasa (12/1/2021).
Jibril menjelaskan pada tahapan pertama ini, Jatim sudah menerima 77.760 dosis vaksin pada 4 Januari lalu. Tahapan ini masuk pada tahap 1 termin 1 bulan Januari 2021.
Untuk waktu dan lokasi vaksinasi di Jatim akan dimulai Kamis, 14 Januari lusa. Di mana untuk pejabat Pemprov Jatim dan beberapa nama akan divaksinasi di RSU dr Soetomo Surabaya.
Selanjutnya, pada Jumat 15 Januari, tiga kepala daerah Surabaya Raya masing-masing akan divaksin. Kecuali Bupati Gresik Sambari. Karena Sambari telah terpapar Covid-19.
“Nanti Pak Wali (Whisnu Sakti) akan divaksin di Balai Kota Surabaya. Yang Gresik masih menunggu siapa, dan Sidoarjo Pak Hudiyono (Pj Bupati),” imbuhnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS