KOTA BATU – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Jawa Timur ngebut menyiapkan saksi yang akan bertugas mengawal setiap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2020.
Wakil Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Jawa Timur, Abdi Edison mengatakan, dari 19 kota/kabupaten yang melakukan pilkada, BSPN Jatim menyiapkan minimal satu saksi di setiap TPS.
Baca juga: Songsong Pilkada 2020, PDIP Jatim Siapkan Manajer Kampanye Terbaik
“Di 15 daerah kita siapkan dua saksi di setiap TPS, dan setidaknya kita merekrut satu saksi di setiap TPS di kabupaten-kota lainnya yang menggelar Pilkada 2020,” kata Edison, usai menjadi narasumber Pelatihan Manajer Kampanye yang digelar di gedung Diklat PDIP Jatim “Wisma Perjuangan”, di Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jumat (18/9/2020).
Saat ini, jelas Edison, rekruitmen saksi yang dilakukan BSPN Jatim sampai pada tahapan rekruitmen lanjutan. Namun ada beberapa daerah yang di akhir September ini sudah mulai melakukan pelatihan saksi.
“Tahapannya sekarang itu rekrutmen untuk mengisi yang kosong-kosong dan di akhir september ini ada beberapa daerah yang sudah melakukan pelatihan saksi,” jelasnya.
Dia menambahkan, pelatihan saksi tidak boleh dilakukan secara daring. “Sesuai dengan arahan Kepala BSPN Pusat Mas Arif Wibowo, saksi itu harus dilatih secara tatap muka dengan melakukan simulasi pungut hitung,” ujar Edison.
Menghadapi Pilkada 2020, pihaknya akan terus melakukan sinkronisasi tugas dengan dua badan lainnya di Partai ini yang berkaitan dengan pemilu. Yakni Badan Pemenangan (BP) Pemilu dan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR).
Sinkronisasi itu, sebutnya, mulai level daerah sampai pada level cabang. Sinkronisasi dilakukan untuk memasifkan penggalangan, pengawalan dan pengamanan suara sebagai rangkaian yang tidak terputus untuk pengamanan suara jago yang diusung PDIP di Pilkada 2020.
BSPN, lanjut jelas pria asal Lombok Tengah ini, juga tak hanya melakukan pengamanan suara pada tingkat TPS, namun juga dilakukan sampai pada tahapan sengketa hasil. Karena itu, imbuh Edison, sinkronisasi tugas dengan badan lainnya harus dilakukan. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS