JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para calon kepala daerah yang diusung partainya rajin mencari kreasi serta inovasi. Khususnya menyangkut program dan anggaran pembangunan di wilayahnya.
Dia juga menegaskan, tidak dibenarkan bila calon kepala daerah ingin memperkaya diri. Sebaliknya, kepala daerah haruslah meletakkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Terkait ini, Megawati pernah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo tentang kepala daerah yang wajib kreatif dan inovatif. Presiden ke-5 RI ini menilai hal itu sulit karena di sisi lain ada paradigma kepala daerah hanya ingin memperkaya diri.
“Kalau nanti pemimpin-pemimpinnya ini, pikirannya ‘saya ingin jadi bupati hanya untuk memperkaya diri’. Sebelum ini betul-betul kejadian, saya ngomong deh, ayo pikir. Kalau ada niat seperti itu akan ketahuan. Sudah pasti,” kata Megawati, dalam pidatonya di pembukaan program Sekolah Partai bagi Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah angkatan ke-2 secara virtual , Rabu (26/8/2020).
Megawati juga minta calon kepala daerah apabila terpilih mampu melihat Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurut Megawati, hal ini penting untuk dikuasai oleh kepala daerah bila ingin menyejahterakan rakyatnya.
Di luar itu, Megawati minta kepala daerah tidak berharap lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, anggaran itu praktis hanya untuk pengeluaran rutin, seperti gaji pegawai dan belanja.
“Jadi untuk membiayai daerah itu, kalian harus itu tadi, kreatif. Kreatif dalam berpikir, melihat peluang,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Megawati juga menjelaskan, salah satu pertimbangannya dalam memberikan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020 adalah hasil survei.
Namun, sebutnya, banyak hasil survei kurang obyektif dan bahkan ada yang berbayar. Dengan kondisi itu, hasil survei tak serta merta menjadi pegangan Partainya.
Dalam memberikan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah, dia juga minta masukan dari pengurus partai.
Menurutnya, hasil survei tidak menjamin kandidat akan bisa memenangkan Pilkada 2020. Untuk memenangkan Pilkada 2020, kata Megawati, para bakal calon kepala daerah harus bekerja keras.
“Hari ini saya baru liat si A ini surveinya tinggi. Belum tentu sebulan lagi apa akan sama, kalau dia enggak kerja,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS