Selasa
07 Oktober 2025 | 8 : 41

“Kader itu Ketika Dia Juga Mampu Bergelut Memperjuangkan Kepentingan Rakyat”

pdip-jatim-logos-110720-1

SURABAYA – Wakil Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang Juwono mengingatkan kader Banteng selalu dan selalu melakukan refleksi, tiap kali usai melakukan semua jenis kegiatan. Terutama kegiatan kepartaian yang menyangkut kepentingan rakyat.

Bambang Juwono mengatakan, refleksi dilakukan dengan menautkan kegiatan dengan ideologi PDI Perjuangan. Apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai ideologi Partai.

Baca juga:
=> Ini, Pemenang Lomba Esai Bulan Bung Karno yang Digelar PDIP Jatim
=> Bambang Logos: Pemahaman Ideologi Kader PDIP Harus Sering di-Cas

“Misalnya, kita sudah mengadvokasi rakyat, apakah langkah kita mengadvokasi sudah sesuai dengan ideologi Partai kita. Setelah itu kita turun lagi berkegiatan, begitu seterusnya. Tiap kali aksi harus ada refleksi,” kata Bambang Juwono, Minggu (12/7/2020).

Pesan itu sendiri kemarin sudah dia sampaikan kepada peserta Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDI Perjuangan Jatim yang digelar di aula DPD Jatim Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.

Politisi yang akrab disapa Logos ini menambahkan, kalau tidak ada refleksi, maka kader Banteng dalam berkegiatan nanti bisa kehilangan roh ideologi.  

“Atau bisa disebut sebagai kegiatanisme. Hanya sekadar berkegiatan tapi ndak ada substansi yang diperjuangkan untuk kepentingan yang lebih besar. Yakni untuk kepentingan rakyat,” tutur anggota DPRD Provinsi Jatim ini.

Sementara, saat memberi pembekalan materi ideologi di acara Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDIP Jatim, Logos minta para kader tidak menepuk dada dulu setelah mengikuti pendidikan kader.

“Jangan tergesa-gesa menepuk dada bahwa saya telah jadi kader PDI Perjuangan. Karena sesungguhnya yang namanya kader itu ketika dia juga mampu berbuat dan bergelut memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Logos.

“Karena partai itu selalu berkaitan dengan rakyat. Kalau kader Partai tidak dekat dengan rakyat, tidak dekat dengan problematiknya rakyat, tidak mengerti dengan apa yang dimaui oleh aspirasinya rakyat, maka turunlah level kekaderan kita,” pungkas pria yang sekarang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...
EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...