Selasa
26 November 2024 | 2 : 25

“Kader itu Ketika Dia Juga Mampu Bergelut Memperjuangkan Kepentingan Rakyat”

pdip-jatim-logos-110720-1

SURABAYA – Wakil Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang Juwono mengingatkan kader Banteng selalu dan selalu melakukan refleksi, tiap kali usai melakukan semua jenis kegiatan. Terutama kegiatan kepartaian yang menyangkut kepentingan rakyat.

Bambang Juwono mengatakan, refleksi dilakukan dengan menautkan kegiatan dengan ideologi PDI Perjuangan. Apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai ideologi Partai.

Baca juga:
=> Ini, Pemenang Lomba Esai Bulan Bung Karno yang Digelar PDIP Jatim
=> Bambang Logos: Pemahaman Ideologi Kader PDIP Harus Sering di-Cas

“Misalnya, kita sudah mengadvokasi rakyat, apakah langkah kita mengadvokasi sudah sesuai dengan ideologi Partai kita. Setelah itu kita turun lagi berkegiatan, begitu seterusnya. Tiap kali aksi harus ada refleksi,” kata Bambang Juwono, Minggu (12/7/2020).

Pesan itu sendiri kemarin sudah dia sampaikan kepada peserta Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDI Perjuangan Jatim yang digelar di aula DPD Jatim Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.

Politisi yang akrab disapa Logos ini menambahkan, kalau tidak ada refleksi, maka kader Banteng dalam berkegiatan nanti bisa kehilangan roh ideologi.  

“Atau bisa disebut sebagai kegiatanisme. Hanya sekadar berkegiatan tapi ndak ada substansi yang diperjuangkan untuk kepentingan yang lebih besar. Yakni untuk kepentingan rakyat,” tutur anggota DPRD Provinsi Jatim ini.

Sementara, saat memberi pembekalan materi ideologi di acara Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDIP Jatim, Logos minta para kader tidak menepuk dada dulu setelah mengikuti pendidikan kader.

“Jangan tergesa-gesa menepuk dada bahwa saya telah jadi kader PDI Perjuangan. Karena sesungguhnya yang namanya kader itu ketika dia juga mampu berbuat dan bergelut memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Logos.

“Karena partai itu selalu berkaitan dengan rakyat. Kalau kader Partai tidak dekat dengan rakyat, tidak dekat dengan problematiknya rakyat, tidak mengerti dengan apa yang dimaui oleh aspirasinya rakyat, maka turunlah level kekaderan kita,” pungkas pria yang sekarang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...