Selasa
08 April 2025 | 11 : 14

“Kader itu Ketika Dia Juga Mampu Bergelut Memperjuangkan Kepentingan Rakyat”

pdip-jatim-logos-110720-1

SURABAYA – Wakil Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang Juwono mengingatkan kader Banteng selalu dan selalu melakukan refleksi, tiap kali usai melakukan semua jenis kegiatan. Terutama kegiatan kepartaian yang menyangkut kepentingan rakyat.

Bambang Juwono mengatakan, refleksi dilakukan dengan menautkan kegiatan dengan ideologi PDI Perjuangan. Apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai ideologi Partai.

Baca juga:
=> Ini, Pemenang Lomba Esai Bulan Bung Karno yang Digelar PDIP Jatim
=> Bambang Logos: Pemahaman Ideologi Kader PDIP Harus Sering di-Cas

“Misalnya, kita sudah mengadvokasi rakyat, apakah langkah kita mengadvokasi sudah sesuai dengan ideologi Partai kita. Setelah itu kita turun lagi berkegiatan, begitu seterusnya. Tiap kali aksi harus ada refleksi,” kata Bambang Juwono, Minggu (12/7/2020).

Pesan itu sendiri kemarin sudah dia sampaikan kepada peserta Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDI Perjuangan Jatim yang digelar di aula DPD Jatim Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.

Politisi yang akrab disapa Logos ini menambahkan, kalau tidak ada refleksi, maka kader Banteng dalam berkegiatan nanti bisa kehilangan roh ideologi.  

“Atau bisa disebut sebagai kegiatanisme. Hanya sekadar berkegiatan tapi ndak ada substansi yang diperjuangkan untuk kepentingan yang lebih besar. Yakni untuk kepentingan rakyat,” tutur anggota DPRD Provinsi Jatim ini.

Sementara, saat memberi pembekalan materi ideologi di acara Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDIP Jatim, Logos minta para kader tidak menepuk dada dulu setelah mengikuti pendidikan kader.

“Jangan tergesa-gesa menepuk dada bahwa saya telah jadi kader PDI Perjuangan. Karena sesungguhnya yang namanya kader itu ketika dia juga mampu berbuat dan bergelut memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Logos.

“Karena partai itu selalu berkaitan dengan rakyat. Kalau kader Partai tidak dekat dengan rakyat, tidak dekat dengan problematiknya rakyat, tidak mengerti dengan apa yang dimaui oleh aspirasinya rakyat, maka turunlah level kekaderan kita,” pungkas pria yang sekarang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Halal Bihalal, Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kolaborasi Membangun Daerah

GRESIK – Setelah libur panjang IdulFitri 1446 H, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ingatkan OPD Tingkatkan Kinerja

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memimpin apel perdana setelah libur Hari Raya IdulFitri di halaman ...
SEMENTARA ITU...

Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, Widarto Diserbu Wartawan dan Dikunjungi Wabup Jember

JEMBER – Hari pertama masa kerja aktif pascalibur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa (8/4/2025) Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Hadiri Perangkatan Peserta Balik Gratis Lebaran, Sutardi: Bentuk Nyata Pelayanan Masyarakat

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, menghadiri pelepasan rombongan peserta program balik gratis Lebaran ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemprov Jatim Petakan Titik Rawan Longsor

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur minta pemerintah provinsi memetakan titik-titik rawan longsor, ...
SEMENTARA ITU...

Ultah ke-35, Bupati Mas Ipin Bertekad Perkuat Ekonomi Trenggalek untuk Antisipasi Krisis Global

TRENGGALEK – Senin (7/4/2025) menjadi hari spesial bagi Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Pada tanggal ...