Selasa
26 November 2024 | 7 : 41

GMNI Surabaya Gelar Aksi Lawan Corona, Whisnu: Bisa Kolaborasi dengan Pemkot

pdip-jatim-gmni-surabaya-110520-1

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengapresiasi kegiatan bertajuk ‘Pekan Bhakti Marhaen’ yang digelar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya.

Whisnu mengatakan, aksi kemanusiaan dalam membantu pemerintah menangani dampak sosial akibat pandemi virus Corona (Covid-19) tersebut patut didorong. Sebab merupakan wujud gotong royong elemen masyarakat dalam upaya bersama menanggulangi pagebluk Covid-19.

”Pekan Bhakti Marhaen ini bisa berkolaborasi baik dengan Pemerintah Kota Surabaya. Utamanya bergotong-royong memutus pandemi dengan aksi sosial,” kata Whisnu, kemarin.

Wawali yang juga menjabat Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya ini menerangkan, para mahasiswa juga bisa berkolaborasi dengan Posko-100.

Posko-100 sekaligus Posko Relawan Whisnu Sakti Buana juga telah bergerak dalam membantu pemerintah menangani wabah berskala global tersebut.

Menurut Whisnu, gerakan penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer dan bahan disinfektan buatan Posko-100 juga telah diproduksi dan disediakan gratis bagi warga Surabaya.

“Intinya bisa bersinergi. Sama-sama bergerak dalam situasi seperti ini,” ujar pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Kegiatan ‘Pekan Bhakti Marhaen’ sendiri telah diresmikan Whisnu. Mulai Sabtu (9/5/2020), persiapan agenda Pekan Bhakti Marhaen sudah dilakukan di kantor DPC GMNI, kawasan Jalan Marinda, Semolowaru, Surabaya.

Agenda Pekan Bhakti Marhaen difokuskan pada gerakan pembagian sembako. Melalui gagasan ini, GMNI Surabaya turut mempromosikan Beras Marhaen Indonesia sebagai salah satu bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak.

“Beras ini kami ambil langsung dari petani. Upaya ini sekaligus juga memutus rantai tengkulak yang memanfaatkan masa pandemi untuk meraih keuntungan besar tanpa mempedulikan rakyat,” jelas Ketua DPC GMNI Surabaya, Ravi Hafids Maheswara.

Beras sebanyak satu ton ini tengah dikemas dan siap dibagikan. Beras tersebut didistribusikan melalui Koperasi Marhaen Indonesia.

“Kemarin sudah datang setengah ton, tinggal setengah lagi. Yang sudah siap kami jadikan dengan paket gula dan mie instan juga,” imbuh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Ravi menjelaskan, aksi gerakan turba ke masyarakat ini sebagai peran konkret mahasiswa terhadap dampak sosial yang ditimbulkan dari kasus Corona.

“Jadi melalui gerakan ini, tidak hanya berteriak di jalan untuk demonstrasi saja. Melainkan ada upaya yang riil untuk masyarakat,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...