Sabtu
25 Oktober 2025 | 8 : 49

Tarètan Ngoḍa Sumenep Sosialisasikan Jokowi

Taretan Ngoda Jokowi Sumenep

Taretan Ngoda Jokowi SumenepSUMENEP– Relawan Jokowi-JK yang tergabung dalam Tarètan Ngoḍâ Jokowi Sumenep melakukan sosialisasi tentang visi-misi Jokowi-JK pada masyarakat. Relawan yang merupakan gabungan organisasi kepemudaan seperti Komunitas Mata Desa, Opera, Jurnalis Muda untuk Perubahan Desa, dan lainnya membagikan kaos, pamphlet, tabloid Obor Rahmatan Lil’alamin dan stiker.

Koordinator Tarètan Ngoḍâ Jokowi, Mohamad Anwar di sekretariat Tarètan Ngoḍâ Jokowi, Jalan Palebunan, Karang Anyar mengungkapkan, bahwa sosialisasi visi-misi pasangan capres-cawapres H. Ir. Joko Widodo-H.M. Jusuf Kalla ini dilakukan semata-mata karena panggilan hati untuk menjadi bagian dari perubahan.

“Kami anak-anak muda bergerak dan bekerja dengan ide dan kreativitas. Tarètan Ngoḍâ Jokowi merupakan kumpulan anak-anak muda yang rindu perubahan. Yang menginginkan negara ini dikelola dengan paradigma kesejahteraan, “ jelas Anwar, Kamis (3/7/2014).

Di bawah terik siang yang menyengat, Anwar menambahkan sosialisasi yang dilakukannya untuk memastikan bahwa masyarakat benar-benar sudah tahu tentang sosok pasangan Jokowi-JK. Menurutnya, dengan sosialisasi ini masyarakat dapat menentukan dan menetapkan pilihannya secara rasional dan jernih.

“Kami lakukan sosialisasi ini sudah berulang. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat ini tahu tentang Jokowi dengan jelas. Bukan karena isu atau berita yang tidak jelas, “ tandas Anwar sambil membagikan kaos pada yang berlalu lalang di Jalan Palebunan.

Tarètan Ngoḍâ Jokowi ini tidak hanya sekadar membagikan peraga kampanye, mereka juga menjelaskan pada masyarakat tentang berbagai isu miring mengenai Jokowi. Koordinator Forum Masyarakat Santri (FMS), Moh. Aswat Al-Arfani yang tergabung dalam Tarètan Ngoḍâ, mengungkapkan bahwa banyak isu miring yang dialamatkan kepada pasangan Jokowi-JK.

“Kita sudah miris mengikuti berbagai isu yang dialamatkan kepada Pak Jokowi. Isu sudah mengarah ke fitnah. Padahal fitnah itu lebih kejam dari membunuh, “ ujar Aswat.

Menurut Aswat, dalam memilih pemimpin hendaknya tidak dasarkan pada isu atau fitnah yang tidak jelas. Jejak rekam pemimpin harus ditelusuri dengan jelas. Diberitakan dengan gamblang. “Bukan menggiring masyarakat dengan isu miring. Mau jadi pemimpin seperti apa kalau berbagai cara dihalalkan, “ tegas Aswat.

Disinggung tentang dukungannya pada Jokowi, Aswat mengungkapkan bahwa Jokowi merupakan sosok pemimpin yang bisa mengajak dengan contoh. Bukan dengan slogan, apalagi teriakan caci-maki.

“Jokowi adalah seorang calon presiden yang sederhana, dan santun dalam perilakunya. Ini merupakan pemimpin yang dapat dijadikan contoh untuk masyarakat santri, “ pungkas Aswat. (set)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...