Sabtu
15 Maret 2025 | 3 : 08

Testimoni Warga Indonesia di Australia Dukung Jokowi

pdip-jatim-jokowi-jk

CANBERRA – Masyarakat Indonesia di Canberra yang tergabung dalam Canberra – ACT for Jokowi kembali melakukan aksi dukungan pada pasangan Joko Widodo–Jusuf Kalla, Minggu (29/6/2014). Di depan Canberra Centre, Australia, para peserta aksi menyampaikan testimoni alasan memilih Jokowi – JK.

“Jokowi adalah masa depan, ada harapan untuk suatu perubahan dan perubahan itu harus diperjuangkan.,” kata Novi Kardini, seorang relawan Canberra – ACT for Jokowi, sebagaimana siaran pers yang diterima reporter website ini.

Senada dengan Novi, Suprapti McLeod, menganggap Jokowi adalah musuh para koruptor. “Tidak banyak birokrat yang mau memilih Jokowi, terutama Birokrat korup yang takut korupsinya terbongkar,” tegasnya.

Sementara itu, Donny Pengjon singkat menyatakan akan memilih “pemimpin yang bekerja, bukan yang sekedar mengumbar citra.” Adapun Andru Nasrun mengapresiasi inisiatif Jokowi tentang Kartu Jakarta Pintar dan Jakarta Sehat.

“Banyak pejabat yang suka ngomongin wong cilik, tapi sedikit yang bisa mengimplementasikan pembelaan itu ke dalam bentuk kebijakan. Dan jokowi adalah salah satu dari sedikit pejabat seperti itu,” imbuhnya.

Lain lagi dengan Ariane Utomo, ia menegaskan akan memilih Jokowi karena “kepemimpinannya adalah simbol dari mobilitas sosial.” Selain itu, Ariane menambahkan “Jokowi adalah pilihan bagi kami yang jemu dengan sekian lamanya dominasi elit politik di Indonesia. Jokowi memang tidak sempurna, tapi ialah pilihan terbaik menuju Indonesia yang lebih manusiawi, adil dan sejahtera.”

Peserta lain, Cut Nuke, menggarisbawahi pentingnya kebebasan berpikir, berkarya kreatif, dan hidup tanpa rasa takut bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, kata Cut Nuke, “Jokowi adalah tepat.” Nuke menegaskan “Beliau (Jokowi) berani, bersih, bekerja keras.”

Indri Sri Sembadra menitikberatkan pada isu diskriminasi di Indonesia. Menurut Indri, “Jokowi layak dipilih karena ia tidak diskriminatif pada kelompok-kelompok minoritas, terutama perempuan.”

Aksi ini adalah lanjutan dari aksi deklarasi pendukung Jokowi di Canberra yang dilakukan di depan Gedung Parlemen Australia, 22 Juni 2014. Aksi ini juga adalah bagian dari rangkaian aksi para relawan dan pendukung Jokowi JK yang dilaksanakan serempak di kota-kota utama Australia.

Pada waktu yang bersamaan, relawan dan pendukung Jokowi juga melakukan aksi serupa di Sydney, Adelaide, Melbourne, Brisbane, dan Perth. (ovi/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Eddy Tarmidi Ikut Salurkan Sembako Bantuan PDI Perjuangan Jatim ke Masyarakat

SURABAYA – Pada bulan Ramadan tahun ini DPD PDI Perjuangan membagikan 56.000 paket sembako melalui Dewan Pimpinan ...
KRONIK

Perkenalkan Potensi Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Festival Srikaya 2025

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menggelar Festival Srikaya di halaman Kantor Pemkab ...
KRONIK

Hormati Ramadan, Bupati Sugiri Instruksikan ASN dan Masyarakat Pakai Baju Muslim

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menginstruksikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ...
LEGISLATIF

Tri Wulan Pertama 2025, DPRD Banyuwangi Usulkan Pembahasan Pekerja Migran Indonesia

BANYUWANGI – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi mengusulkan pembahasan 2 (dua) ...
LEGISLATIF

Kanang Tegaskan DPR RI Serius Kawal Kasus Pertamina, Antam, Minyakita

NGAWI – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ir Budi Sulistyono (Kanang) prihatin dengan kondisi masyarakat saat ...
KRONIK

Korban PHK Kesulitan Bayar BPJS, Khairul Anam Minta Pemkab Perbarui DTKS

KABUPATEN PROBOLINGGO – Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terancam tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. ...