SUMENEP— Pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan serta simpatisan dan pendukung Jokowi – KH Ma’ruf Amin di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membagi-bagikan puluhan paket sembako kepada abang becak dan kaum duafa, Minggu (20/10/2019).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk syukuran atas dilantiknya Ir Joko Widodo sebagai Presiden dan KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Republik Indonesia periode 2019-2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, kegiatan berbagi dengan abang becak ini sebagai bentuk syukuran kepada Allah SWT, di mana hari ini kader terbaik PDIP, Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI yang kedua kalinya bersama KH Ma’ruf Amin.

“Ini bentuk syukur kami kepada Allah, kini Pak Jokowi, kader terbaik partai kami dilantik kembali sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode kedua,” kata Fauzi yang juga Wakil Bupati Sumenep ini.

Sementara sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari menegaskan, kegiatan seperti bagi-bagi sembako adalah gerak cepat partainya dalam merespon setiap persoalan. Menurutnya, kegiatan sosial bersama masyarakat sudah jadi agenda rutin.

“Sebagai partai wong cilik, kita ingin merespon narasi-narasi perubahan dengan kerja nyata. Kalau Pak Jokowi dalam pidato pelantikannya mengatakan mimpi kita yang hendak swasembada pangan di tahun 2045, maka kami ingin menangkap narasi itu dengan kerja-kerja konkret,” ujar Abrari.

Alumni UIN Sunan Kalijaga ini juga menguraikan, setiap imajinasi kemajuan suatu bangsa akan berdampak pada kebijakan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.

Maka, tambahnya, kegiatan untuk peduli pada sesama dapat dimaknai sebagai cara sederhana untuk mengajak semua elemen masyarakat mencapai kemajuan itu secara gorong royong.

“Masyarakat Sumenep itu sudah terbiasa dengan gotong royong. Saling bantu. Jadi, yang kami lakukan adalah mengembalikan kerja partai pada kerja kemasyarakatan,” tutur Abrari.

Menurutnya, PDI Perjuangan Sumenep mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Sumenep, selain karena pendiriannya memegang Pancasila sebagai ideologi partai, juga karena kerja-kerja kemasyarakatannya. Tanpa kerja-kerja kemasyarakatan, tambah Abrari, partai hanya berjalan di atas narasi kosong.

“Kita berbagi kita mengabdi harus jadi langkah nyata. Demokrasi harus menumbuhkan respek pada sesama. Sekali lagi, kita harus bersama-sama mewujudkan cita-cita pertai mengentaskan kemiskinan, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan sosial, dan mendukung dan menyukseskan program-program Pak Jokowi,” pungkas Abrari. (set)