Selasa
11 Maret 2025 | 6 : 19

Bendung Radikalisme, Penguasaan Teknologi Sangat Penting bagi Partai

pdip-jatim-anas-sekolah-sekretaris

BOGOR – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menegaskan saat ini kaum muda sudah terpapar radikalisme dan intoleransi. Hal itu terkonfirmasi dari hasil berbagai penelitian lembaga semacam LIPI dan UI.

Kaum muda yang terpapar radikalisme sudah mencapai 23 persen, karena mereka bertekad untuk mendirikan khilafah.

“Dan kaum muda terpapar radikalisme umumnya melalui internet,” kata Anas, dalam Sekolah Sekretaris Partai di Atalia Hotel, Ciawi, Bogor, kemarin.  

Oleh sebab itu, lanjut Anas, penguasaan teknologi menjadi penting bagi PDI Perjuangan.  Dengan begitu, partai bisa membendung radikalisme dan intoleransi.

“Apalagi pada 2024, pemilih mayoritas berasal dari kaum muda. Maka penguasaan teknologi ini menjadi sangat penting bagi partai,” ujarnya.

Sedang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Adian Napitupulu menegaskan propaganda memiliki kekuatan dahsyat dalam kompetisi politik saat ini.

Sebab, sebagaimana dikatakan tokoh NAZI  Joseph Goebbels, propaganda bisa mengubah pandangan orang bahwa surga menjadi neraka, dan neraka menjadi surga.

Apalagi, sebut Adian, propaganda saat ini sangat canggih, yakni dengan menggunakan teknologi digital.

“Berbeda dengan propaganda tahun 1990-an yang masih menggunakan alat semacam stensil,” kata Adian saat menyampaikan materi di Sekolah Sekretaris Partai, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya, hal itulah yang terjadi dalam berbagai kompetisi politik seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019.

Adian menerangkan bahwa kekuatan-kekuatan lawan politik PDI Perjuangan dan Jokowi sudah memainkan propaganda dahsyat melalui teknologi digital ini.

Mereka terus menyerang Jokowi dan PDI Perjuangan dengan berbagai isu serta membidik beragam segmen masyarakat.

“Disinilah pentingnya kekompakan seluruh kader PDI Perjuangan, untuk ‘bertarung’ di udara guna menangkal propaganda lawan.  Hal itu juga penting dalam perjuangan partai mencapai kemenangan pada 2024,” tegasnya.

Sekolah Sekretaris partai ini dihadiri oleh 34 Sekretaris DPD serta 514 Sekretaris DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

Tokoh PDI Perjuangan lainnya turut hadir memberikan materi di Sekolah Sekretaris ini. Di antaranya Bambang Wuryanto, Basuki Tjahaja Purnama, Budiman Sudjatmiko, Djarot Saiful Hidayat dan Putra Nababan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Desak Program Perumahan Guru Jumlahnya Ditambah, Untari: 20.000 Unit se-Indonesia Sangat Kurang

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mendesak penambahan unit program perumahan untuk ...
KRONIK

Kapan Kongres PDIP, Puan: Puasa Dulu, Lebaran, Setelah Itu Baru Dibahas Bersama Ketum

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, soal belum adanya Plt Sekjen partai berlambang banteng ...
EKSEKUTIF

Selama Menunggu Jadwal Pelantikan yang Mundur, Mas Ipin Pastikan Honorer di Trenggalek Tak Menganggur

TRENGGALEK – Gelombang penolakan mulai bermunculan atas kebijakan pemerintah pusat yang memutuskan untuk menunda ...
LEGISLATIF

Volume MinyaKita Disunat, Sadarestuwati: Rakyat Dibohongi Lagi dan Lagi

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati menyatakan, kasus minyak goreng ...
LEGISLATIF

Gelar Buka Puasa, DPRD Surabaya Santuni 99 Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar acara buka puasa dan santunan untuk anak ...
EKSEKUTIF

Rumah Sakit Gresik Sehati Resmi Beroperasi, Warga Wilayah Selatan  Tak Perlu ke Kota

GRESIK – Masyarakat di wilayah Gresik selatan tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan ...