
SUMENEP – Nia Kurnia Fauzi, istri Wakil Bupati Sumenep melanjutkan turbanya menyapa wong cilik, Rabu (9/10/2019).
Kali ini, Mbak Nia -panggilan akrabnya- bersama istri Dandim Imelda, istri Kajari Herlina dan istri Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sumenep Heny, berkunjung ke rumah Mbah Minastik (69) di Desa Kolor Kec. Kota Sumenep.
Baca juga: Sambangi Nenek Aminah, Nia Fauzi: Kemanusiaan Itu Ruh Perjuangan Kebangsaan
Mbah Minastik hidup sebatang kara. Dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya, Mbah Minastik mengandalkan uluran tangan para tetangganya.
“Sekali ini adalah kewajiban saya sebagai wakil rakyat sekaligus istri wakil bupati. Agenda turun ke bawah, bertemu dengan orang-orang seperti Mbah Minastik, akan menjadi kerja prioritas saya dalam menyerap aspirasi dan memahami persoalan di masyarakat,” ujar Nia

Srikandi fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep ini mengingatkan, kesejahteraan masyarakat itu tidak hanya diukur dengan anggaran atau kalkulasi di atas kertas. Akan tetapi, kesejahteraan masyarakat harus kita pastikan di lapangan.
“Saya kira, kalau saya hanya di kantor, hanya di rumah dinas tidak akan tahu nasib Mbah Minastik. Saya tidak akan paham konstituen butuh apa. Masyarakat Sumenep ingin apa,” urai Nia.
Istri Ketua DPC PDI Perjuangan Achmad Fauzi ini juga menambahkan, kehadirannya di rumah Mbak Minastik, selain memberikan bantuan langsung, juga berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Dinas Sosial untuk memberikan bantuan rumah layak huni pada Mbah Minastik.
“Mohon doanya, agar saya senantiasa diberi kesempatan dan kekuatan oleh Allah untuk bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan para orang tua (para Lansia). Sekali lagi, saya ingin lebih banyak mendengarkan keluhan dan kebutuhan para Lansia,” ucapnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS