Minggu
11 Mei 2025 | 11 : 27

Nahdliyin Ikut Menangkan Jokowi-Ma’ruf, PDIP Ucapkan Terima Kasih

pdip-jatim-hasto-said-aqil

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al Tsaqafah di Jalan M Kahfi 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, (8/10/2019).

Hasto mengucapkan terima kasih atas kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dalam memenangkan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin di Pilpres 2019.

“Kami mengucapkan terima kasih, atas kerja sama kaum Nahdliyin, dalam mendukung Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin,” kata Hasto.

Menurutnya, kunjungan kali ini merupakan upaya untuk menjaga tali silaturahmi dengan para santri, khususnya kalangan Nahdliyin. Dia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terbangun dengan baik antara kader PDIP dengan santri NU.

“Hari ini kami sowan ke Pondok Pesantren Al Tsaqafah. Sekaligus kami ingin mengucapkan terima kasih atas persaudaraan yang telah dibangun dengan baik,” ujar Hasto.

Hasto membeberkan betapa banyak kader PDIP berprestasi yang juga merupakan anggota NU. Mereka, menurut Hasto, potensi yang turut menguatkan PDIP dalam perjalanan membangun bangsa.

Ketua Umum PBNU yang sekaligus pengasuh Ponpes Luhur Al Tsaqafah, Said Aqil Siradj mengapresiasi silaturahmi PDI Perjuangan sebagai partai yang bersemangat nasionalis. Dia mengatakan, antara Nahdliyin dengan kaum nasionalis telah bersahabat sejak dulu.

Menurutnya, dahulu Presiden RI Pertama, Soekarno selalu meminta masukan dari para kiai NU. Salah satunya adalah KH Wahab Chasbullah yang ditemui Bung Karno pada 1948.

Menurut Said Aqil, saat itu, kondisi negara sedang terancam perpecahan. Dari keduanya, lahirlah istilah halal bihalal yang hingga saat ini masih dijalankan.

“Saat itu terminologi halal bihalal muncul dari Kiai Wahab untuk menjawab permintaan Bung Karno untuk adanya silaturahmi antartokoh,” tutur Said Aqil.

Dia menyebutkan, yang sangat penting adalah NU dan nasionalis sudah ada sejak NKRI berdiri. “Bahwa NKRI, Pancasila, dan UUD 1945 sudah final. Maka lebih baik kita isi saja kemerdekaan ini dengan amal-amal Islam,” jelasnya.

Selain Hasto, silaturahmi antara PDIP dengan santri Pondok Pesantren Al Tsaqafah ini juga dihadiri Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Gus Nabiel Haroen, Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyrul Falah Amru yang hadir bersama Wasekjen Bamusi Rahmat Sahid. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...