Kamis
15 Mei 2025 | 5 : 07

3 Hari jadi Pembicara di Forum PBB, Risma Bakal Sampaikan Ini

pdip-jatim-risma-St-Petersburg

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicara pada empat sesi forum global di New York, Amerika Serikat, 23 hingga 25 September 2019.

Selama tiga hari, Risma bakal menjadi pembicara bersama para pemimpin dunia di markas besar PBB. Risma mengatakan, pada sesi pertama yang berlangsung Senin, 23 September 2019 bakal menjadi pembicara di United Nations (UN) Climate Action Summit, di markas PBB, UN Headquarter.

Dalam sidang PBB itu akan dibahas terkait penanganan perubahan iklim yang akan dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres.

“Hari pertama aku diminta menjadi pembicara di sidang forum PBB, setelah Presiden Kenya dan Turkey. Nanti yang mimpin forum itu Sekjen PBB sendiri,” kata Risma saat menggelar jumpa pers di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Sabtu (21/9/2019).

Sidang PBB itu akan membahas terkait dampak dari pembangunan yang berkelanjutan. Forum ini bakal menyatukan ratusan pemimpin dari pemerintah, bisnis dan masyarakat sipil.

Mereka akan bersama-sama menemukan solusi terhadap tantangan utama seputar perubahan iklim, kesehatan, inklusi, dan teknologi.

Dalam forum yang dihadiri para pemimpin dunia itu, Risma bakal mengangkat isu terkait transportasi berkelanjutan. Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengurangi penggunaan sampah plastik melalui layanan transportasi Suroboyo Bus, bakal dipaparkan di forum tersebut.

“Tapi kemudian besoknya aku juga diminta jadi pembicara di World Economic Forum di tempat lain,” ujar wali kota yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini.

Pada World Economic Forum (WEF) yang berlangsung Selasa, 24 September 2019, Risma didapuk menjadi pemimpin dalam diskusi yang bertajuk “Scaling Up Local Climate Action for Global Impact” bertempat di Convene 730 Third Avenue, New York. Kemudian, ia kembali berpartisipasi pada forum Local and Regional Governments Forum (UCLG World) di UN Headquarter, markas PBB.

“Terus besoknya aku kembali lagi ke kantor pusatnya PBB, berbicara terkait SDGs (Sustainable Development Goals). Saya menjadi pembicara sebagai Wali Kota Surabaya,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Sementara itu, pada hari ketiga, Rabu 25 September 2019, Risma kembali diminta menjadi pembicara pada sesi keempat, yakni “Localizing the SDGs” di UN Headquarter, markas PBB. Selama tiga hari, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menjadi pembicara di sidang umum PBB yang dihadiri Kepala Negara dari seluruh dunia.

“Jadi hari ini (malam) aku berangkat dari Surabaya ke Jakarta, terus Doha dan selanjutnya New York. Setelah itu pulangnya aku ke Korea (busan) ada peringatan 25 tahun hubungan sister city Surabaya – Busan,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Warga Keluhkan Mafia Pertanian, Komisi B DPRD Tulungagung Bakal Perketat Pengawasan

TULUNGAGUNG – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung siap memperketat pengawasan terkait adanya keluhan masyarakat ...
KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...