Minggu
11 Mei 2025 | 2 : 55

Menengok “Kampung Jokowi” di Banyuwangi

Kampung Jokowi di Banyuwangi

Kampung Jokowi di BanyuwangiBANYUWANGI – Ada yang menarik jika Anda masuk ke Kelurahan Temenggungan, Kabupaten Banyuwangi. Sepanjang jalan dipenuhi dengan ratusan bendera partai pendukung calon presiden nomor urut dua, Jokowi-JK serta atribut lainnya seperti foto Jokowi menggunakan pakaian adat Banyuwangi.

Bahkan di setiap gapura pintu masuk menuju Kelurahan Temenggungan yang berada tepat di tengah kota tersebut, terpampang foto Jokowi-JK dalam ukuran besar.

“Semuanya untuk membuat atribut dibiayai oleh warga tanpa ada bantuan dari mana pun,” jelas Andi Iswanto (35), koordinator simpatisan Laskar Temenggunan pendukung Jokowi kepada Kompas.com, Sabtu (14/6/2014).

Bahkan Andi mengklaim, 99 persen warga Kelurahan Temenggungan yang berpenduduk 2.789 jiwa tersebut sangat mengidolakan Jokowi yang menurutnya sangat merakyat. “Jokowi akan menang di sini,” tegasnya.

Mereka juga membuat posko di salah satu rumah warga yang dihias dengan baliho besar bergambar Jokowi. Di posko tersebut mereka sering berdiskusi dan melakukan kampanye secara damai.

“Pokoknya kami tidak akan melakukan kampanye hitam dan tidak akan melakukan intimidasi. Kami akan membantu menyampaikan visi dan misi Jokowi kepada masyarakat meskipun harus dari satu pintu ke pintu lain,” tambahnya.

Dalam setiap pemilu, PDI Perjuangan selalu menang telak di kelurahan yang berada di belakang Pendopo Shaba Swagata, Blambangan ini. Bukan hanya itu, kelurahan yang terkenal banyak melahirkan seniman musik lokal tersebut juga menciptakan lagu khusus untuk Jokowi, yakni “Jokowi Pilihanku”. Lagu tersebut direkam dalam kepingan CD lalu dibagikan secara gratis.

“Cuma butuh satu hari kok buat ngarang lagu itu. Dibuat bareng-bareng. Itu sudah lirik, musik dan aransemen. Lalu direkam di studio dan disebarkan ke masyarakat. Kampanye damai lewat musik,” ungkap Dian Hari Purnomo, salah satu musisi lokal yang tinggal di Temenggungan.

Lagu yang diaransemen dengan musik tradisional tersebut terdengar easy listening dan mudah ditirukan. “Setiap hari kami putar lagu tersebut di posko dan hampir seluruh rumah di sini punya lagu itu. Remaja sini juga sering nyanyikan lagu itu pake gitar sambil nongkrong,” tutur lelaki yang lebih sering dipanggil Kang Pur tersebut sambil tertawa. “Dengan cara kampanye damai, harga mati 100 persen kami dukung Jokowi,” pungkasnya. Kompas

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Dhito Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan menuju kawah Gunung Kelud. ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...