Senin
12 Mei 2025 | 12 : 08

Sekjen TKN: Jokowi Lebih Tahu Informasi Harga Kebutuhan Pokok

pdip-jatim-hasto-mal-layanan-publik

JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, Prabowo Subianto tidak mendapatkan informasi aktual saat menyatakan harga beras dan daging sapi di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.

Hasto mengatakan soal harga kebutuhan pokok, lazimnya kaum perempuan yang lebih mengetahui. Tidak seperti Prabowo, menurut Hasto, Jokowi lebih tahu karena mendapatkan informasi dari istrinya, Iriana.

“Ya biasanya tentang harga-harga, kaum laki-laki itu mendapatkan informasi dari perempuan, dari ibu rumah tangga. Jadi mungkin Pak Prabowo tidak mendapat informasi yang tepat terkait harga-harga. Kalau Pak Jokowi kan mendapatkan infotmasi dari Bu Iriana yang rajin ke pasar, yang tahu harga-harga kebutuhan pokok,” kata Hasto, kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Dia menyebut, Prabowo tidak mendapatkan informasi secara penuh sehingga menyampaikan pemikirannya seperti itu. Sekjen PDI Perjuangan ini berharap agar Prabowo bersikap hati-hati dalam menyampaikan pendapatnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, pernyataan Prabowo soal harga daging dan beras di Indonesia paling mahal di dunia patut untuk dicek kebenarannya.

Sebab, menurut laporan yang diterimanya, justru harga daging dan beras di Indonesia terbilang murah dibandingkan negara lain.

“Coba dicek di seluruh dunia. Itu harga (daging dan beras) kita ini ada pada posisi yang  seperti apa,” ujar Jokowi ketika ditemui di lokasi Tanwir ke-2 Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2/2019).

“Kita ini termasuk memiliki harga yang termurah di dunia, baik yang namanya beras maupun yang namanya daging,” tambah dia.

Jokowi mengatakan, harga daging dan beras di Tanah Air hanya kalah murah dengan beberapa negara di Asia, misalnya Bangladesh, Sri Lanka, Vietnam, dan Thailand. “Tapi untuk yang lain-lain, kita masih lebih murah ya,” lanjut Jokowi.

Dia menambahkan, harga daging sapi olahan memang memiliki harga bervariasi. Ada yang harganya Rp 80.000 per kilogram, bahkan ada pula yang seharga ratusan ribu rupiah.“Untuk daging itu kan tergantung mau pilih yang mana. Ada yang Rp 80.000. Ada yang Rp 120.000. Yang wagyu Rp 500.000 juga ada,” lanjut Jokowi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...