PALU – Istri-istri Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI menggelar aksi kemanusiaan di sejumlah kamp pengungsi di Kelurahan Balaroa dan Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Seperti saat mengunjungi pengungsi korban gempa Lombok beberapa waktu lalu, saat ke kamp pengungsi korban gempa dan tsunami Sulteng, kaum perempuan tergabung dalam Persaudaraan Ibu PDI Perjuangan ini membawa bahan makanan, dan juga mendatangkan tim kesehatan.
Maria Stefani Kristiyanto, istri Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, blusukan Persaudaraan Ibu PDIP langsung mengunjungi para pengungsi bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu membawa amanah dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, Megawati turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Kepedihan masyarakat atas musibah tersebut juga dirasakan seluruh kader PDIP.
Karena itu, jelas Maria, PDIP langsung mengerahkan bantuan materi maupun non materi sejak bencana terjadi pada Jumat, 28 September 2018.
“Kami menyampaikan salam hangat dari Ibu Megawati kepada seluruh pengungsi disini. Sejak bencana, PDIP sudah menyalurkan bantuan, baik bantuan sembako, perumahan maupun obat-obatan. Bantuan ini akan terus berlanjut secara bertahap,” jelasnya.
Dia menambahkan, meski bantuan sebelumnya telah diberikan kepada masyarakat di daerah terdampak bencana, kedatangan rombongan Persaudaraan Ibu PDIP pada Seninlalu itu bukan hanya tangan kosong.
Persaudaraan Ibu PDIP tetap membawa bantuan berupa sembako, tim dokter dan obat-obatan. Bantuan ini dibagi-bagikan kepada pengungsi di Kelurahan Balaroa dan Kelurahan Petobo, Kota Palu.
Maria berharap agar para pengungsi tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini serta bisa segera bangkit dalam menjalani roda kehidupan.
PDIP, lanjut Maria, akan berharap dan berupaya semaksimal mungkin agar roda ekonomi dan pemerintahan di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi secepatnya normal kembali.
Sementara itu, Tri Hatmanti, istri Wakil Ketua DPR RI, Utut Adiyanto terlihat sedih mendengar kisah pilu para pengungsi di Balaroa dan Petobo.
Matanya berkaca-kaca ketika mendengar seorang pengungsi yang menceritakan kronologi bencana yang merenggut nyawa dan anaknya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS