Kamis
23 Oktober 2025 | 8 : 57

Ini, Kriteria Cawapres Pendamping Jokowi

pdip-jatim-hasto-okezone

JAKARTA — Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak mengungkap detail sosok calon wakil presiden (cawapres) yang telah dikantongi Presiden Joko Widodo. Hasto hanya menyampaikan beberapa kriteria cawapres yang diusulkan PDIP.

“Kalau berbicara kepemimpinan itu kita bicara bahwa semuanya harus punya visi politik untuk Indonesia raya,” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Oleh sebab itu, imbuh Hasto, dari mana pun cawapres tersebut berasal, dia harus memiliki visi politik untuk Indonesia. Cawapres tersebut pun harus memahami Pancasila.

Di samping itu, cawapres tersebut juga harus memahami bagaimana tantangan utama dalam menjalankan keadilan sosial. Tujuannya agar tercipta kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia secepatnya.

Soal kapan nama cawapres pendamping Jokowi itu akan diumumkan, sebut Hasto, masih menunggu momentum yang tepat. “Yang pasti putra terbaik Indonesia,” ungkapnya.

Pendaftaran capres dan cawapres berlangsung dari 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018. Namun, menurut Hasto, pengumuman masih harus melihat dinamika politik.

“Kita juga harus melihat dinamika politiknya seperti apa. Bagaimana kita menggalang seluruh kekuatan gotong royong nasional,” sebut Hasto.

Saat ini, PDI Perjuangan mempersiapkan diri untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Untuk pemilu legislatif, PDI Perjuangan mempersiapkan sekitar 21.000 calon anggota legislatif (caleg).

“Saat pileg nanti, PDI Perjuangan menyiapkan paling tidak sekitar 21.000 caleg di seluruh Indonesia,” ungkap Hasto.

Menurutnya, para caleg tersebut akan menjadi mesin pemenangan bagi PDI Perjuangan. Mereka juga akan bekerja secara total untuk memenangkan Presiden Joko Widodo dalam pilpres.

Terkait persiapan memenangkan Pileg dan Pilpres 2019, PDIP menggelar workshop kaderisasi. Menurut Hasto, acara ini juga sebagai wadah bagi kepala daerah yang diusung PDIP untuk bercerita kepada kader tentang keberhasilan mereka.

Para kepala daerah tersebut berbagi pengalaman mereka dalam menguatkan ideologi Pancasila di daerahnya.

“Kami lakukan workshop untuk kesekian kalinya untuk mengambil intisari dari berbagai keberhasilan para kepala daerah kita juga dijadikan sebagai model di dalam pembumian Pancasila. Di dalam menjalankan dasa prasetya partai tersebut,” terangnya. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...