JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun Jokowi belum bersedia mengumumkan nama tersebut kepada publik.
“(Cawapres atau calon wakil presiden) sudah ada, tinggal diumumin,” kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).
Jokowi minta wartawan dan publik bersabar. Pengumuman nama cawapres, kata dia, harus dilakukan pada waktu yang tepat.
“Pada saat yang tepat nanti akan kami umumkan. Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masa enggak sabar,” ujarnya.
Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke KPU akan dibuka pada 4-10 Agustus mendatang.
Terpisah, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, partainya membebaskan Joko Widodo memilih calon wakil presiden untuk Pilpres 2019. PDIP tak akan mengintervensi Jokowi memilih ‘pendamping’.
“Karena secara politik PDIP sudah punya Pak Jokowi, karena Pak Jokowi adalah kader PDIP,” kata Basarah dalam sebuah acara di televisi swasta, Jumat (6/7/2018).
Basarah mengungkapkan, Jokowi punya tiga opsi dalam memilih cawapresnya. Pertama dari kader internal PDIP, lalu tokoh partai koalisi, atau bisa juga tokoh di luar partai koalisi.
“Itu bisa datang dari tokoh profesional, dari tokoh agama, tokoh militer, dan lain-lain,” jelasnya.
Dia yakin Jokowi tengah menimbang betul sejumlah nama yang disodorkan PDIP maupun partai koalisi lain. Dia yakin pula nama-nama calon pendamping Jokowi sudah mengerucut. Sebab, waktu pendaftaran Pilpres tinggal sebulan lagi.
“Masa untuk menentukan siapa cawapres itu tinggal menghitung hari, 26 hari sampai 24 Agustus akan datang,” kata Basarah.
Wakil Ketua MPR itu masih enggan membocorkan nama kandidat cawapres yang telah disodorkan. Termasuk, kemungkinan nama yang berpeluang besar ‘dipinang’ Jokowi.
“Nanti pada saatnya ketua umum partai politik akan diajak bicara Pak Jokowi untuk menentukan cawapresnya,” ucap dia.(goek)