Minggu
16 November 2025 | 8 : 07

Ini, Penjelasan Pengasuh Ponpes Al Falah Jember dukung Gus Ipul – Puti

pdip jatim puti ponpes Al falah Jember 1

JEMBER – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember KH Abdul Muqiet Arief mengatakan, program-program yang ditawarkan pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno sangat menguntungkan masyarakat bawah.

Bahkan pasangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Presiden RI pertama Soekarno ini sangat peduli pendidikan agama terutama pondok pesantren.

Seperti program madin plus, dimana pasangan calon nomor urut dua ini sangat perhatian terhadap madrasah diniyah.

Bahkan, sebut KH Muqiet, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul ini selama menjabat Wagub Jatim sudah terbukti memberikan perhatian pada pendidikan agama di pondok pesantren maupun madrasah diniyah.

“Juga Mbak Puti ini saat di DPR RI duduk di komisi 10 yang juga menangani masalah pendidikan,” kata KH Muqiet Arief di sela menerima kunjungan Puti Guntur Soekarno, Senin (12/3/2018).

Putra mantu KH Jauhari ini menilai, selama ini yang menjadi perhatian pemerintah terkait masalah pendidikan lebih banyak berada di jantung pusat tengah kota.

 

Namun, untuk menjelaskan program pendidikan yang di antaranya program unggulan Dik Dilan atau pendidikan gratis dilanjutkan, pasangan calon nomor urut dua ini sudi mendatangi lembaga pendidikan sampai di pelosok daerah.

Kiai Muqiet ini pun langsung menaruh hati dan bangga. Karena Cawagub Puti mau berkunjung di daerah yang benar-benar pinggiran.

“Ternyata ini dibuktikan Mbak Puti dengan melihat langsung, masuk ke daerah kecil, peduli dalam hal pendidikan. Ini menjadi harapan besar bagi kami. Terutama lingkungan pondok pesantren,” ujarnya.

Kyai Muqiet percaya, jika nantinya Gus Ipul-Puti menang dalam pilgub Jatim akan lebih memperhatikan sumber daya manusia (SDM) pengajar untuk madrasah diniyah. Menurutnya, peningkatan SDM terutama bagi ustadz dan ustadzah sangat penting.

“Infrastruktur pendidikan juga perlu. Kalau hanya memikirkan beasiswa tanpa memikirkan infrastruktur, sangat rugi. Karena masalah utama dalam sektor pendidikan adalah infrastruktur,” imbuhnya. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...
KABAR CABANG

Konfercab PDI Perjuangan Trenggalek Tunggu Konferda Jawa Timur

TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki ...
KRONIK

Bupati Fauzi Imbau Pedagang Perantau asal Madura Jaga Kekompakan dan Ketertiban

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi pada paguyuban Tretan Klontong Madura (TKM) ...
SEMENTARA ITU...

Banyuwangi Gelar Balap Sepeda BMX Internasional, Desi Prakasiwi: Kita Harus Bangga

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Desi Prakasiwi, menyampaikan dukungannya terhadap ...
LEGISLATIF

Gresik Tegaskan Komitmen Penegakan Perda Larangan Peredaran Minuman Keras

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan larangan peredaran minuman ...