Selasa
26 November 2024 | 12 : 31

Puti Menangis di Depan Soekarnois se-Malang Raya

pdip-jatim-puti-soekarnois-malang3

MALANG – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno tidak kuasa untuk menahan air matanya,  saat menyampaikan orasi politiknya di hadapan ratusan Soekarnois dan Nasionalis se-Malang Raya, di acara Silaturahmi Relawan Nasionalis, di Rumah Makan Ringin Asri, Kamis (22/2/2018).

Puti menangis, saat menceritakan perjuangan orangtuanya, Guntur Soekarnoputra, yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara, pasangan Soekarno dan Fatmawati.

Guntur begitu besar jasanya harus melindungi keluarga orang orang tuanya. Seperti saat Soekarno dipenjara dan diasingkan di pulau terpencil, begitu banyak stigma negatif menimpa keluarga Soekarno.

Diungkapkan Puti, begitu besar perjuangan Guntur saat-saat kondisi kakeknya lengser dari Presiden RI. Saat itu sang ayah harus banyak berjuang untuk melindungi terpaan stigma dan diskriminasi.

“Begitu Bung Karno lengser dan muncul era orde baru ada perubahan yang sangat drastis terhadap nasib para Soekarnois dan Nasionalis di Indonesia saat itu,” kata Puti.

Meski saat itu dia masih kecil dan belum tahu apa-apa, namun banyak cerita yang diterimanya dari orang yang cinta kepada Soekarno terkait bagaimana merajut merah putih.

“Saya percaya di sini sebagai anak muda yang kurang berpengalaman, tidak tahu persis apa yang terjadi terhadap keluarga Bung Karno yang diinjak-injak dan mendapat tekanan politik,” ucap Puti, sambil mengusap air matanya.

“Bung Karno sebagai mantan presiden harusnya banyak menerima fasilitas yang harus didapat. Tapi, justru tidak mendapatkan apapun,” tambah dia.

Meski tidak mendapatkan fasilitas, keluarga besar Bung Karno, Fatmawati bersama lima anaknya yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra, menjalani hidup dengan ikhlas.

Puti menilai, dalam jiwa neneknya, Fatmawati, terdapat jiwa cinta pada tanah air. “Saya tahu rasa nasionalisme, kesadaran, dedikasi yang dikatakan Bung Karno sebagai satu kesadaran revolusioner itu ada pada setiap keluarga besar Bung Karno,” tuturnya.

Diceritakan Puti bahwa stigma negatif itu terjadi saat di sekolah dasar dimana dalam sejarah diungkapkan Soekarno adalah pengkhianat bangsa.

“Benarkah kakek saya Bung Karno itu seperti ini (pengkhianat bangsa). Begitu kejamnya rezim saat itu, dan saya tak bisa membayangkan betapa menyedihkan nasib para keluarga saat itu,” ujar Puti, yang kembali mengusapkan air matanya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang hadir di acara itu, juga sempat meneteskan air mata saat berpidato di depan para Soekarnois.

“Saya mengawal figur, yang ada nama ‘Soekarno’ di belakangnya. Ini bukan sekadar tugas bagi saya, namun juga kehormatan. Terlebih untuk menjaga tahta, trah Bung Karno. Karena itu kita harus menangkan Mbak Puti yang merupakan trah dari Soekarno,” kata Basarah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...