Kamis
23 Oktober 2025 | 11 : 25

Kampung Glintung Layak Jadi Kawasan Percontohan Ideologi Pancasila

pdip-jatim-puti-glintung1

MALANG – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno merasa takjub dengan konsep penataan lingkungan Kampung Glintung Go Green (3G), Kota Malang. Puti menyebut kampung di tengah Kota Malang sebagai kawasan percontohan ideologi Pancasila.

“Kami menilai kampung ini layak sebagai representasi Pancasila yang sesungguhnya. Warga di sini benar-benar mengaplikasikan konsep persatuan demi kesejahteraan bersama,” kata Puti, saat meninjau Kampung Glintung, Selasa (20/2/2018).

Di lokasi yang berada di RW 23 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini, Puti menyaksikan sendiri konsep penataan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat tersebut.

Cawagub pendamping Cagub Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ini meninjau berbagai konsep penataan lingkungan yang dikembangkan warga yang dipandegani Ketua RW setempat, Bambang Irianto.

Di antaranya, vertikal garden, hidroponik, bank sampah, pembuatan minuman herbal, hingga konsep pengembangan yang paling populer, bank water.

Atas berbagai terobosan itu kampung ini lantas mendapat berbagai penghargaan. Bukan hanya regional, namun juga nasional, bahkan internasional.

“Lingkungan adalah ibu pertiwi. Sudah seharusnya kita memikirkan cara paling efektif menjaga keberlangsungan lingkungan melalui berbagai terobosan,” ujar Puti.

Dia mengakui, untuk mengaplikasikan konsep tersebut, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, dengan melibatkan kesadaran masyarakat.

Untuk itulah, Puti kemudian berinisiatif untuk mengaplikasikan hal serupa di Madura. Menurutnya, apabila hal tersebut dikembangkan di Madura, bukan hanya berguna bagi lingkungan namun juga sekaligus meningkatkan taraf hidup ekonomi sekitar.

Sebab, kampung tersebut juga menarik banyak wisatawan, mulai dari sekadar melihat, hingga melakukan peneltian.

“Mungkin nggak, kalau konsep serupa juga diterapkan di Madura? Menurut saya, konsep itu bagus sekali kalau bisa dikembangkan di wilayah yang memang membutuhkan konsep pengembangan berbasis masyarakat,” katanya.

Ke depan, tambah Puti, konsep penataan lingkungan serupa harus diaplikasikan di wilayah lain. Sebab, pemberdayaan ini bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, namun masyarakat itu sendiri.

Soal pengembangan kampung go green di daerah lain, Bambang Irianto menyebut bahwa beberapa daerah memiliki potensi untuk mengembangkan program serupa.

“Sangat mungkin sekali. Saya sudah memberikan pendampingan di Pamekasan dan Banyuwangi,” jelas Bambang. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...