NGANJUK – Cawagub Puti Guntur Soekarno mendorong petani, khususnya di Kabupaten Nganjuk, untuk menanam padi unggul MSP.
Ajakan ini disampaikan Puti, saat bersama-sama petani Dusun Waung, Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, melakukan panen raya padi, Jumat (9/2/2018).
Menurut Puti, padi jenis MSP (Mari Sejahterakan Petani) lebih bagus, baik dari sisi kualitas, maupun kuantitas hasil panen.
Dibanding padi jenis Ciherang misalnya, seperti yang ditanam petani pada umumnya, padi MSP bulirnya lebih bulat, lebih padat, dan lebih besar.
Selain itu, jumlah bulir tiap malai, lebih banyak. “Sehingga hasil panen padi MSP tentu lebih banyak, dan imbasnya penghasilan petani bisa lebih baik,” kata Puti.
Dia menambahkan, adanya padi jenis MSP merupakan dorongan dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang sangat perhatian dengan bidang pertanian.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mendorong adanya upaya penemuan bibit padi berkualitas. “Yang melakukan penelitian adalah Pak Surono, yang kemudian menemukan jenis padi unggul dan diberi nama padi MSP yang bisa juga kependekan dari Megawati Soekarno Putri,” paparnya.
Panen raya di Dusun Waung juga diikuti Cabup-cawabup Nganjuk, Mas Novi-Kang Marhaen.
Di sela acara, juga dilakukan penyerahan bibit MSP-13. Novi mengajak petani setempat menanam padi MSP.
Dibanding jenis Ciherang yang per hektar rata-rata bisa panen 7 ton, menurut Novi, padi MSP hasil panennya bisa antara 11-12 ton per hektar.
“Bulan depan monggo ke Sumberkepuh, yang akan panen raya padi MSP-13. Nanti bisa dibandingkan sendiri berapa hasil panennya dibanding Ciherang,” ajak Novi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS