Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 09

Dana Parpol Naik, Harus Ada Sanksi yang Lebih Tegas

pdip-jatim-tjahjo-batik

JAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui, kenaikan dana bantuan untuk partai politik (parpol) tidak menjamin korupsi elite parpol akan berkurang.

“Tidak (menjamin), tapi setidaknya dengan ada peningkatan anggaran yang akan ada evaluasi tiap tahun, harus ada political will dari semua pihak, ada sanksi yang lebih tegas,” kata Tjahjo, kemarin.

Dana bantuan untuk parpol naik dari Rp 108 per suara menjadi Rp 1.000 per suara. Tjahjo mengatakan, sebenarnya pemerintah hanya mengembalikan dana parpol seperti pada 1999.

“Dana ini tidak naik loh, hanya kembali ke 1999. Tahun 1999 sudah Rp 1.000, turun Rp 108, enggak ada kenaikan lagi,” kata dia.

Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini menegaskan, sebelum memutuskan untuk menaikkan dana parpol, pemerintah sudah berkonsultasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi.

Bahkan, KPK merekomendasikan angka yang lebih tinggi sedikit dari yang disetujui pemerintah, yakni Rp 1.071 per suara.

“Pemerintah minta masukan ke KPK, berapa puluh kali kita rapat dengan KPK. KPK memberi rekomendasi,” ujarnya.

Tjahjo juga menyampaikan pemerintah menolak permintaan DPR soal dana rutin untuk partai politik.

Menurut dia, permintaan soal dana rutin untuk parpol ini sebenarnya sudah dimunculkan sejak pembahasan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu antara pemerintah dan DPR, beberapa waktu lalu.

“Ini kan bagian dari pembahasan UU pemilu dulu. Dana saksi kita tolak, dana kampanye kita tolak, dana rutin kita tolak,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, dana bantuan untuk parpol yang dinaikkan pemerintah dari Rp 108 per suara menjadi Rp 1000 per suara, dinilai sudah cukup untuk menunjang kebutuhan parpol.

Dana tersebut juga dinilai lebih adil ketimbang dana rutin, karena diberikan berdasarkan perolehan suara di pemilu legislatif.

Jadi, parpol yang bekerja lebih keras akan mendapatkan dana lebih besar. Oleh karena itu, tidak perlu lagi ada pembahasan soal dana rutin untuk parpol. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

MILANGKORI

Kunjungan Bupati Rijanto di Kawasan JLS Sasar Enam Titik Strategis

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto, bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah mengunjungi enam titik strategis di kawasan ...
LEGISLATIF

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam ...
KRONIK

Berkah Ramadan, Indriani Bagikan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Dungkek

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, membagikan paket sembako kepada ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...