Minggu
11 Mei 2025 | 8 : 15

Risma Tularkan Pengelolaan Keuangan ke 100 Pejabat 50 Kota

pdip-jatim-risma-monitor-cctv

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya menularkan ilmu pengelolaan keuangan daerah kepada sekitar 100 pejabat bidang keuangan dari 50 kota di Indonesia

Hal ini disampaikan Wali Kota Tri Rismaharini, dalam acara  Bimbingan Teknis Eksekutif Pengelolaan Daerah Level Eksekutif dan Knowledge Sharing Keberhasilan Kota Surabaya di JW Marriot Hotel, Selasa (9/5/2017).

Risma menjelaskan, pengelolaan keuangan Pemkot Surabaya mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran daerah (e-planning dan e-budgeting), informasi urusan bisnis dan pelayanan bagi warganya (e-goverment), pendapatan daerah, belanja daerah, hingga evaluasi keuangan daerah.

“Semua itu berjalan lancar karena database kami baik. Sehingga efektivitas penggunaan anggaran bisa ditingkatkan, selain itu, program siluman bisa dicegah melalui transparansi sistem penganggaran,” jelas Risma.

Kegiatan yang berlangsung 9-10 Mei 2017 itu digelar Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pengelola keuangan daerah.

Risma menyebutkan, semua data tersebut sudah tersusun secara rapi. Semua integrasi itu dapat berjalan dengan lancar karena database baik.

Dia menambahkan, database yang baik itu didukung dengan sistem pengelolaan berbasis teknologi yang bagus. Dengan seluruh pengelolaan keuangan yang terkoneksi dengan teknologi, masyarakat juga bisa ikut mengawasi.

“Dengan begitu, penggunaan anggaran bisa efektif dan efisien. Jadi dana bisa terserap maksimal,” beber wanita kelahiran Kediri ini.

Selain itu, penggunaan e-budgeting dan e-goverment dapat meningkatkan transparansi. Sebab, program atau kegiatan ‘siluman’ bisa dicegah melalui transparansi sistem penganggaran.

“Jadi, nantinya aparatur sipil negara tidak disibukkan dengan pekerjaan dokumentatif. Namun fokus pada pelaksanaan tugas pokok, yaitu melayani dan mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubid Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Resky Wijaya berharap agar daerah lain bisa mencontoh pengelolaan keuangan di Surabaya. “Sebab, Surabaya ini sudah memiliki pengelolaan yang bagus lewat basis teknologi,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Dhito Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan menuju kawah Gunung Kelud. ...