PDI Perjuangan tetap mencapreskan Ir Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilu presiden Juli 2014 mendatang. Pencapresan Gubernur DKI Jakarta itu tidak terpengaruh hasil pemilu legislatif 9 April lalu
“Sesuai keputusan Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah diberi mandat menentukan capres dalam Kongres III dan Rakernas II di Bandung, capres dari PDI Perjuangan adalah Bapak Joko Widodo,” jelas Wasekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Keputusan Megawati memberi mandat kepada Jokowi sebagai calon presiden, kata Erico, itu sudah final. Semua kader PDI Perjuangan sudah mengetahui hal itu sebagai salah satu instruksi yang tidak bisa diubah.
“Keputusan itu sudah final dan kami menjalankannya sebagai instruksi partai,” tegas dia.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto juga menyampaikan senada. Kepada wartawan, Hasto mengatakan Jokowi tetap menjadi Capres PDI Perjuangan, meski hasil hitung cepat pemilu legislatif oleh beberapa lembaga survei menyatakan raihan suara PDI Perjuangan tidak mencapai 20 persen.
“Tentu saja hasil (pileg) ini akan menentukan strategi kami ke depan untuk pilpres. Tetapi kepada Pak Jokowi sudah final, berapapun hasilnya Jokowi sudah final sebagai capres,” kata Hasto.
Meski demikian, Hasto optimistis PDI Perjuangan akan meraih suara di atas 20 persen. Sebab, dalam berbagai survei sebelum dilakukan pemilu, PDI Perjuangan selalu memperoleh suara di atas 20 persen.
“Dari seluruh kalkulasi yang ada, PDI Perjuangan mendapatkan suara antara 21-24 persen. Kita nunggu saja hasilnya,” jelasnya. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS