Kamis
13 November 2025 | 3 : 34

Bupati Rijanto Apresiasi Polres Blitar yang Dukung Penguatan Program MBG

pdip-jatim-251113-sppg-kademangan-1

BLITAR – Bupati Rijanto mengapresiasi inisiatif dan peran jajaran Polres Blitar yang mendukung program makan bergizi gratis (MBG) melalui peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kamis (13/11/2025).

Rijanto menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar kegiatan berbagi makanan, tapi juga memiliki makna strategis dalam membangun kesadaran gizi, kepedulian sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Program ini adalah langkah nyata untuk menyiapkan generasi emas Kabupaten Blitar yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. MBG bukan hanya soal memberi makan, tapi membangun karakter dan kesadaran sejak dini,” jelas Rijanto.

Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal dalam pelaksanaan program tersebut. Kabupaten Blitar, sebutnya, memiliki sumber daya alam melimpah, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan hingga produk olahan UMKM yang dapat dijadikan bahan baku utama dalam penyediaan menu bergizi.

“Dengan menggunakan bahan lokal, manfaatnya akan berlipat: anak-anak kita mendapatkan asupan bergizi, sementara ekonomi masyarakat ikut bergerak,” tuturnya.

SPPG Jimbe yang diresmikan hari ini, lanjutnya, menjadi simbol komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan gizi yang profesional, transparan, dan berkelanjutan.

Dia pun mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap mutu dan keamanan makanan yang disajikan.

“Beberapa kasus keracunan di wilayah lain harus menjadi pelajaran. Menu yang diberikan untuk anak-anak harus higienis, enak, dan menyehatkan,” pesan Rijanto.

Lebih jauh, bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini menilai keberhasilan program MBG tidak semata diukur dari jumlah makanan yang dibagikan. Tapi juga dari nilai gotong royong, kepedulian, dan kemandirian lokal yang tumbuh di tengah masyarakat.

“Setiap suapan makanan bergizi mengandung nilai kerja keras para petani, ibu-ibu di dapur, dan masyarakat sekitar. Anak-anak perlu diajarkan menghargai itu,” ungkap dia.

Rijanto pun berharap kehadiran SPPG Jimbe menjadi langkah awal dalam memperluas jangkauan program MBG di seluruh wilayah Kabupaten Blitar.

“Semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar kita dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” ucap Rijanto.

Unruk diketahui, peresmian SPPG Jimbe sendiri menjadi wujud nyata kolaborasi antara Polres Blitar dan pihak Kampung Coklat. Mulai dari ide, perencanaan, hingga pembangunan yang rampung sepenuhnya di bawah naungan Yayasan Bhayangkari.

Adapun kegiatan peresmian turut diisi dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim serta peninjauan fasilitas SPPG oleh jajaran pejabat vertikal dan tamu undangan. (arif/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Apresiasi Polres Blitar yang Dukung Penguatan Program MBG

BLITAR – Bupati Rijanto mengapresiasi inisiatif dan peran jajaran Polres Blitar yang mendukung program makan ...
LEGISLATIF

Soroti Beban Operasional PT KAI, Kanang Usulkan Pemisahan Fungsi Prasarana dan Operator

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, alias Kanang, menyoroti beban operasional yang ditanggung PT ...
EKSEKUTIF

Dorong Percepatan Pembangunan Gerai KMP, Mas Dhito Petakan Tanah Idle Milik PemKab Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Kodim 0809 berkolaborasi untuk melakukan percepatan pembangunan gerai ...
KRONIK

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan dan Bantuan bagi Negara Berkembang

SEOUL – Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola teknologi artificial intellegence ...
KRONIK

Banyuwangi Hadirkan Layanan Spesialis di Tiap Puskesmas, Perkuat Akses Kesehatan

BANYUWANGI – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 menjadi momentum Pemkab Banyuwangi memperkuat layanan ...
SEMENTARA ITU...

Dorong Ekosistem Informasi Sehat, Bupati Rijanto: Pemerintah dan Media Harus Seirama Bangun Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, ...