LUMAJANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H. Agus Wicaksono, S.Sos melaksanakan sosialisasi bertajuk Tantangan Sosial Wujudkan Ekonomi Keluarga yang Mandiri dan Tangguh.
Berlangsung di Hotel Somanake, Minggu (9/11/2025), sosialisasi kali ini mengundang para pegiat media sosial serta pegiat seni dan budaya se-Kabupaten Lumajang.
Agus Yudha, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya mengajak seluruh audiens yang hadir untuk ikut serta mendukung program pemerintah. Dirinya mendorong supaya membranding Kabupaten Lumajang melalui media sosial dan kesenian.
“Dengan media sosial, kita viralkan potensi yang ada di Lumajang ini, baik wisata alam, budaya dan kesenian serta potensi lainnya. Sehingga, menarik perhatian masyarakat luar untuk datang ke Kabupaten Lumajang, syukur-syukur mereka sampai ingin berinvestasi di daerah yang kita cintai ini,” katanya.
Dengan demikian, kata Agus Yudha, roda perekonomian di Kabupaten Lumajang akan berjalan dengan baik, yang muaranya nanti juga akan berdampak pada ekonomi keluarga kita semua. Oleh karena itu, kata Agus Yudha kita niati segala perbuatan dan konten yang diunggah di media sosial sebagai bentuk mendukung pemerintah.
Sementara itu, Zaenal Abidin mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, melalui kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap pegiat media sosial dan pegiatan seni dan budaya di Kabupaten Lumajang.
“Saya berharap, khususnya untuk pegiat seni dan budaya jangan hanya melestarikan kesenian. Namun, juga perlu memperhatikan bagaimana perekonomiannya melalui aksi aksi ekonomi kreatif,” katanya, Ketua Sanggar Budaya Pakdhe.
Zaenal, sapaan akrabnya mengatakan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan oleh para seniman dalam bidang ekonomi kreatif. Terlebih, dengan sinergi bersama para pegiat media sosial bisa mempromosikan karyanya melalui media sosial.
“Karena media sosial ini jangkauannya sangat luas, tidak hanya Kabupaten Lumajang saja, namun juga seluruh Indonesia bahkan dunia. Sehingga, karya kita dikenal orang banyak, dengan harapan bisa menghasilkan pundi pundi keuangan melalui job keseniannya, maupun jual beli perlengkapan karya seni lainnya,” terangnya, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang itu. (ndy/hs)