TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau akrab disapa Mas Ipin menegaskan besarnya peran kiai dan santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal itu, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut, membuat Hari Pahlawan sejatinya menjadi momentum untuk mengenang kepahlawanan para santri.
Pernyataan tersebut dia sampaikan sebagai penguat semangat kepahlawanan di lingkungan pesantren saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar PCNU Trenggalek, Sabtu (8/11/2025) malam.
Dalam sambutannya, Mas Ipin menyinggung sejarah penetapan Hari Santri sebagai hari nasional. Ia menyebut bahwa perlawanan terhadap penjajah pada pertempuran 10 November di Surabaya tidak bisa dilepaskan dari Resolusi Jihad yang dirumuskan oleh KH Hasyim Asy’ari.
“Berdasarkan itu, para ulama kemudian mengeluarkan fatwa bahwa melawan penjajah dan mempertahankan Kemerdekaan RI hukumnya wajib ain. Sampai kemudian pecah [perang] 10 November dan dikenang sebagai Hari Pahlawan. Itu sebenarnya mengenang kepahlawanan para santri,” ujarnya di hadapan ribuan Nahdliyyin Trenggalek.
Mas Ipin menambahkan, nilai kepahlawanan santri harus terus dirawat. Jika dulu perjuangan dilakukan melalui angkat senjata, maka situasi saat ini bisa diaktualisasikan melalui kontribusi positif dan nyata bagi bangsa.
Tidak harus dalam skala besar. Ia mencontohkan bahwa mencari nafkah yang halal untuk keluarga pun merupakan bagian dari merawat nilai kepahlawanan.
“Panjenengan doakan mudah-mudahan Trenggalek dijaga oleh Allah SWT. Kita masih diwelasi, terutama bisa memikul mengemban amanah. Semoga selamat di dunia dan akhirat, tidak hanya di majelis ini tapi juga di syurganya Allah,” tutur Mas Ipin.
Sementara itu, Ketua PCNU Trenggalek KH Yusuful Hamdani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang telah mendukung seluruh rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025. Ia juga mendoakan kepemimpinan Mas Ipin dapat berjalan amanah hingga masa jabatan berakhir.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Bupati di periode terakhir, mudah-mudahan periode diakhiri dengan husnul khotimah,” ujar Kiai Yusuf. (aris/pr)