Minggu
26 Oktober 2025 | 8 : 37

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

IMG-20251026-WA0061_copy_754x488

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan kerja di Sidoarjo pada Sabtu dan Minggu (25-26/10/2025).

Pada hari ini, Minggu (26/10), perempuan yang karib disapa Mbak Puti itu menghadiri kegiatan Semarak Budaya bertajuk Revitalisasi Warisan Budaya Tak Benda Reog Cemandi di Kawasan Waru.

Pada acara diinisiasi bersama Kementerian Kebudayaan RI itu, Puti mengapresiasi semangat para seniman muda yang terus melestarikan kesenian tradisional khas Sidoarjo tersebut. Ia menyebut, Reog Cemandi memiliki kekayaan nilai dan filosofi yang patut diangkat menjadi identitas (ikon) daerah.

“Saya tadinya mengira reog itu hanya seperti reog Ponorogo, tapi ternyata Reog Cemandi memiliki makna ketabahan dan kekuatan batin yang luar biasa. Ini kekayaan budaya yang bisa memperkaya khazanah kesenian di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Puti Guntur Soekarno.

Puti Guntur Soekarno juga menegaskan, kesenian Reog Cemandi merupakan warisan budaya tak benda yang sudah seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. Ia berharap Pemkab Sidoarjo memberikan ruang yang lebih besar bagi masyarakat Desa Cemandi untuk mengembangkan potensi budayanya sebagai daya tarik wisata dan sumber kesejahteraan warga.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan ruang bagi adik-adik di Desa Cemandi untuk terus menampilkan Reog Cemandi. Ini tidak sekadar kesenian, tetapi juga perekat sosial dan bagian dari kearifan lokal kita,” katanya.

Sebagai bentuk komitmen, Puti Guntur Soekarno juga menyatakan kesiapannya dalam membantu pengembangan Reog Cemandi melalui tiga langkah utama: membangun ekosistem seni yang sehat, memastikan regenerasi dan pewarisan ilmu, serta memperkuat promosi budaya di tingkat daerah hingga nasional.

“Saya sudah bicara dengan Pak Arif untuk membantu penyediaan alat musik Reog Cemandi agar anak-anak muda di sini bisa terus berlatih. Saya ingin mereka tidak hanya bersemangat, tapi juga punya sarana yang layak,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Mengakhiri sambutannya, Puti memberikan pesan penuh makna bagi para generasi muda agar bangga terhadap budaya sendiri.

“Bung Karno selalu mengingatkan kita agar selalu berkepribadian dalam kebudayaan. Maka saya katakan, merdekalah dengan gayamu, tapi jangan lupakan budayamu Indonesia,” pesannya.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi yang turut mendampingi menambahkan pentingnya peran pemerintah dalam merangkul ekosistem, menjaga & mengembangkan warisan budaya lokal.

“Pemerintah harus hadir agar budaya-budaya yang ada di seluruh pelosok kabupaten Sidoarjo tidak tergerus dan terpendam oleh perkembangan zaman,” tambahnya.

Gandeng BRIN Dorong UMKM Naik Kelas 

Sebelumnya, Sabtu (25/10), Mbak Puti menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik Membuat Konten Sosial Media yang digelar bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Hotel Luminor Sidoarjo.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan daerah, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Choirul Hidayat, serta Pranata Humas Ahli Madya BRIN Dodi Rosadi, itu menjadi momentum penting dalam mendorong kolaborasi antara riset dan kebijakan publik untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Dalam sambutannya, Puti Guntur Soekarno menekankan bahwa media sosial kini telah berubah dari sekadar ruang hiburan menjadi etalase dan ruko digital bagi jutaan pelaku UMKM di Indonesia.

“Di era ini, inovasi terbesar adalah inovasi yang sampai ke pasar. Dan ‘jalan tol’ tercepat bagi produk UMKM kita untuk sampai ke pasar adalah melalui media sosial,” ujar Puti Guntur Soekarno.

Politisi PDI Perjuangan yang juga cucu Proklamator Bung Karno itu menegaskan bahwa penguasaan teknik konten bukan sekadar kemampuan teknis, melainkan bagian dari upaya Naik Kelas dan membangun karakter bangsa yang sejalan dengan gagasan besar Nation and Character Building Bung Karno.

“Konten media sosial adalah corong yang menerjemahkan bahasa riset yang rumit menjadi bahasa pasar yang memikat,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Choirul Hidayat, menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan Bimtek tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat relevan untuk memperkuat daya saing UMKM Sidoarjo, khususnya di kawasan industri dan sentra kerajinan.

“Dukungan dari DPR RI dan BRIN ini sangat vital untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Sidoarjo. Kita berharap peserta Bimtek ini menjadi ujung tombak pemasaran digital produk lokal di Jawa Timur,” ujar Choirul Hidayat.

Dari pihak BRIN, Dodi Rosadi menegaskan bahwa kolaborasi antara BRIN dan DPR RI ini merupakan bentuk nyata dari hilirisasi riset kepada masyarakat. Ia memastikan BRIN berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan UMKM.

“Peran kami adalah menyediakan inovasi yang dibutuhkan UMKM, seperti kemasan ramah lingkungan atau riset data pasar. Bimtek ini adalah cara paling efektif untuk memastikan inovasi tersebut benar-benar terserap dan digunakan oleh pelaku usaha di daerah,” jelas Dodi Rosadi.(hd/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...