Jumat
10 Oktober 2025 | 2 : 56

Terima Audiensi Madas, PDI Perjuangan Jatim Akan Panggil Oknum DPRD Bangkalan

PDIP-Jatim-Edison-09102025

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) akan segera memanggil oknum DPRD Bangkalan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan pada jurnalis saat meliput di kantor DPRD.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Bidang I BSPN PDI Perjuangan Jatim, Abdi Edison, usai menerima audiensi dari perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Ormas Madura Asli (DPP Madas) di kantor DPD, Kamis (9/10/2025).

“Nanti DPD akan melakukan klarifikasi pada terduga, sehingga DPD bisa mengambil keputusan dan mendapatkan sumber dari dua pihak biar balance,” ujarnya saat ditemui usai audiensi.

Seperti diketahui, sebelumnya anggota Madas melaporkan Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman atas dugaan kekerasan terhadap salah satu jurnalis yang bertugas. H. Fatkhurrahman diduga menjambak dan mencekik leher bagian belakang jurnalis.

Para demonstran pun mendatangi kantor DPD pada Kamis (9/10/2025) untuk meminta keadilan. Sekira 20 orang menggeruduk halaman kantor PDI Perjuangan Jatim. Meminta partai menindak tegas, memecat dan melakukan PAW pada pelaku.

Atas hal ini, Edison menyebut, aspirasi akan ditampung sepenuhnya. Sebagai partai yang lahir di era reformasi, PDI Perjuangan sangat terbuka dengan kritik. Pihaknya berpegang pada pilar-pilar demokrasi. Bergerak untuk rakyat dan kemajuan bersama.

Untuk itu, pemanggilan pada salah satu kader PDI Perjuangan tersebut akan dilakukan. Namun, mengingat tuntutan yang diajukan, lanjutnya, partai tak ingin terburu-buru. Pihaknya harus mendengarkan dua pihak untuk memutuskan tindak lanjutnya.

“PDI Perjuangan Jawa Timur ini sangat terbuka terhadap kritik. Lebih-lebih itu disampaikan oleh warga yang tujuannya tentu saja untuk kemajuan bersama,” tuturnya.

Ditanya terkait waktu pemanggilan, Edison menyebut hal itu akan dikabarkan secepatnya. “Terkait pemanggilan apakah dalam waktu dekat atau tidak nanti kita kabari lagi,” sebutnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan pendemo turut mengungkapkan aspirasinya. Dalam orasi di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, para orator menyuarakan tuntutan PAW untuk segera dilakukan.

Pihaknya tak ingin warga Bangkalan dipimpin wakil rakyat yang abusive, dan menyengsarakan rakyat.

“Satu permintaan kita, dia harus di-PAW agar publik figur seperti ini tidak sampai merusak Bangkalan dan merusak citra PDI Perjuangan. Karena itu sudah masuk pasal penganiayaan,” ujar salah satu orator.

“Menghalang-halangi dan mengintimidasi jurnalis. Saya ingin pemilihan kader harus betul-betul selektif dan berempati pada rakyat. Bukan malah mengintimidasi rakyat. Saya kecewa banget,” tandasnya. (nia/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bakal Berkurang Rp 53 M, Widarto Ajak Kades di Jember Lebih Cerdas Kelola DD

JEMBER – Jumlah anggaran dana desa (DD) di Kabupaten Jember untuk tahun 2026 diperkirakan bakal berkurang sebanyak ...
HEADLINE

Begini, Komitmen Megawati dalam Upaya Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. Megawat Soekarnoputri menegaskan komitmennya dalam perlindungan ...
LEGISLATIF

Lampu Hias di Kota Lama Hilang Dicuri, Buleks: Perlu Tindakan Tegas Agar Pelaku Dapat Efek Jera

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, menyayangkan aksi pencurian sejumlah lampu dekorasi ...
LEGISLATIF

Efisiensi Anggaran di 2026, DPRD Kota Malang Bakal Pangkas Jumlah Peserta Reses

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhitta, memastikan lembaganya akan menerapkan langkah ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Dorong Orangtua Siswa Penerima PIP Aktif Dampingi Anak

MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, menegaskan pentingnya peran orangtua dalam ...
KRONIK

Terima Audiensi Madas, PDI Perjuangan Jatim Akan Panggil Oknum DPRD Bangkalan

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) akan segera memanggil oknum DPRD Bangkalan terkait dugaan ...