Senin
06 Oktober 2025 | 6 : 25

Mahasiswa Tantang Integritas PDI Perjuangan, Ini Jawaban Tegas Yordan

pdip jatim 251004 audiensi unesa 3

SURABAYA – Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Surabaya datangi DPD PDI Perjuangan Jatim untuk audiensi beberapa isu yang hangat diperbincangkan publik. Di antaranya tentang kerusuhan yang terjadi pada Agustus lalu, hingga perilaku korupsi kader Partai di pemerintahan.

“Bagaimana PDI Perjuangan menyikapi kerusuhan Agustus di Surabaya dan kota lain di Jatim,” tanya Naufaal Raissul, pimpinan rombongan mahasiswa Unesa, pada Sabtu (4/10/2025).

Wakil Sekretaris Bidang Program DPD PDI Perjuangan Jatim, Yordan M Batara-Goa, menjelaskan, pihaknya saat ini berperan sebagai Partai penyeimbang. Ia menekankan, Partai tidak ingin terjebak dalam polarisasi politik dan lebih memilih untuk menjaga stabilitas serta memperjuangkan kepentingan rakyat melalui jalur konstitusional dan dialogis.

Yordan yang juga Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu menyoroti praktik politik uang yang melibatkan oknum kader atau petugas Partai yang menjabat di pemerintahan. Ia menyampaikan kritik terhadap sistem pemilu saat ini yang dinilai membuka celah bagi praktik tersebut.

“Dengan sistem pemilu saat ini, sangat rentan sekali oknum melakukan money politik. Penyakit ini sudah mendarah daging, mulai dari pemilihan kepala desa. Akhirnya orang yang memiliki uang sangat banyak bisa berkuasa, terlepas dari kompetensinya,” ujarnya.

“Jika pemilu rakyat hanya memilih partai, maka partai bisa memilih kader yang berkompetensi. Karena masyarakat kita ini sulit, semakin miskin semakin mudah terpengaruh oleh money politik,” lanjutnya.

Untuk memastikan kadernya menjalankan tugas dan misi partai, PDI Perjuangan punya alat mengawasi kinerja kader yang menjabat sebagai petugas partai di pemerintahan.

“Kami punya metode pengawasan internal melalui aplikasi MPP, yang dirancang untuk memantau dan memastikan bahwa kader benar-benar menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai dengan nilai-nilai partai,” terangnya.

Yordan juga menyampaikan harapan besar terhadap generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai calon pemimpin masa depan. Ia mendorong mereka untuk terus belajar, berorganisasi dan berkontribusi dalam membangun bangsa dengan semangat kebangsaan dan integritas.

“PDI Perjuangan memberi wadah bagi mahasiswa dan anak muda salah satunya melalui Taruna Merah Putih. Kader-kader muda ini senantiasa dilatih agar mampu mengimplementasikan Pancasila,” tandasnya. (nia/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Pastikan Kader Banteng Bersih dan Berintegras Tinggi, PDIP Jatim Rutinkan Tes Urine

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggalakkan tes urine rutin pada seluruh kadernya. Gagasan ini ...
HEADLINE

Ingin Fokus Pada Kasus Hukum yang Dihadapi, 2 Kader Banteng Mundur dari DPRD Jatim

SURABAYA – Dua kader PDI Perjuangan, yakni Hasanuddin dan Agus Black Hoe Budianto resmi mengundurkan diri dari ...
EKSEKUTIF

Tolak Kunjungan Ahli Geologi ke Lokasi Tambang Emas, Bupati Trenggalek Dapat Sambutan Positif Warganet

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menolak rencana kunjungan lapangan yang diajukan Masyarakat ...
HEADLINE

Tim U-17 PDIP Jatim Targetkan Juarai Soekarno Cup 2025, Eri Cahyadi Siapkan Bonus

SURABAYA – Tim Sepak Bola U-17 DPD PDI Perjuangan Jawa Timur resmi memulai persiapan serius menghadapi turnamen ...
KRONIK

Top! Ngawi Batik Fashion Masuk Rangkaian KEN 2025

NGAWI – Kawasan Benteng Pendem Ngawi tampak gemerlap pada Sabtu malam (4/10/2025). Puluhan peserta begitu anggun ...
LEGISLATIF

DPRD Kabupaten Malang Rumuskan Solusi Akses Lahan Warga yang Ditutup Tembok Perumahan

MALANG – Komisi III DPRD Kabupaten Malang bergerak cepat menindaklanjuti permasalahan warga yang akses lahannya ...