Rabu
08 Oktober 2025 | 12 : 00

Supriadi Ajak Terus Perkuat Pengamalan Pancasila dalam Setiap Sendi Kehidupan

pdip jatim 250530 supriadi

BLITAR – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025 menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap dasar negara.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi, melainkan pegangan hidup yang relevan di sepanjang zaman.

“Pancasila adalah fondasi utama dalam membangun bangsa ini. Sejarah telah membuktikan dengan berpegang pada Pancasila Indonesia mampu melewati berbagai ujian berat. Maka dari itu, pengamalan Pancasila harus terus diperkuat dalam setiap sendi kehidupan,” ujar Supriadi, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap keutuhan negara. Walau ancaman di masa kini berbeda dengan masa lalu, Supriadi menilai bahwa tantangan yang dihadapi justru semakin kompleks.

“Dulu bangsa kita dihadapkan pada ancaman ideologi yang ingin mengganti Pancasila. Sekarang tantangannya lebih beragam, mulai dari derasnya arus globalisasi, perkembangan teknologi yang membawa dampak positif sekaligus negatif, hingga ancaman disintegrasi akibat perbedaan pandangan politik dan sosial,” jelasnya.

Dia mengingatkan, masyarakat harus semakin cerdas dalam menghadapi era digital. Penyebaran berita bohong, ujaran kebencian, dan provokasi di ruang publik dapat memicu perpecahan bila tidak dihadapi dengan bijak.

“Generasi muda harus memahami bahwa mengamalkan Pancasila bukan hanya soal menghafalkan lima sila. Lebih penting dari itu, nilai-nilainya harus diterapkan. Menghormati perbedaan, menjunjung keadilan sosial, menjaga persatuan dan memelihara semangat gotong-royong adalah wujud nyata pengamalan Pancasila,” lanjutnya.

Supriadi menambahkan, Pancasila mengajarkan tentang keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab. Menurutnya, kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara, tetapi tetap harus berada dalam koridor persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kalau setiap orang merasa bebas tanpa peduli kepentingan bersama, maka perpecahan akan mudah terjadi. Pancasila hadir untuk menuntun kita agar kebebasan dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini pun mengajak masyarakat Blitar untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai sarana refleksi, bukan hanya mengenang sejarah kelam. Dia berharap, momen ini dapat membangkitkan semangat optimisme dalam menghadapi masa depan.

“Pancasila tidak hanya menjaga kita dari ancaman masa lalu, tetapi juga membingbing kita menatap masa depan. Jika nilai- nilai Pancasila benar- benar dihayati, saya yakin bangsa ini akan tetap kokoh menghadapi arus globalisasi dan perkembangan zaman,” pungkasnya. (arif/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...