PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengundang pemuda berprestasi asal Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Avan Ferdiansyah Hilmi.
Remaja 19 tahun yang dikenal karena segudang prestasinya itu diundang langsung ke Rumah Dinas Bupati (Pringgitan) bersama kedua orang tuanya, Minggu (13/7/2025).
Kehadiran Avan yang sukses diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur SNBP itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi politisi PDI Perjuangan itu.
“Avan adalah inspirasi bagi generasi muda. Keterbatasan ekonomi tak menghalangi semangat belajarnya,” ujar Kang Giri, sapaan akrabnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menyampaikan komitmennya untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan Avan selama berkuliah di ITB.
“Saya terharu sekaligus bangga dengan semangat Avan. Anak ini luar biasa. Di tengah keterbatasan, dia tetap bisa bersinar. Ini adalah contoh nyata bahwa tekad dan usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” tuturnya.
Kisah Avan sebelumnya sempat viral di media sosial. Di rumahnya, ia mengoleksi ratusan piala sejak SD karena berprestasi di bidang matematika dan sains.
Sayangnya, ia tidak tercatat dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga tak menerima bantuan seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Selama ini, biaya pendidikannya ditanggung secara mandiri oleh orang tuanya. Ayahnya, Eko Yudianto, seorang pedagang makanan keliling. Sementara ibunya, Umi Latifah menjajakan minuman.
Lurah Mangkujayan, Khoirul Anam, yang turut mendampingi Avan dalam pertemuan tersebut, menyebutkan bahwa prestasi Avan sudah tampak sejak duduk di bangku SD.
“Setiap ada lomba, pasti pulang membawa piala. Dari matematika hingga sains, sejak kelas 2 SD hingga SMA,” ungkapnya.
Sang ibu pun tak kuasa menahan haru. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Sugiri bahwa anak sulungnya bisa mendapat banyak perhatian.
“Avan anak biasa, suka main game juga. Tapi kami tak mampu menyekolahkan ke tempat les,” tuturnya. (jrs/set)