TUBAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Destinasi Pariwisata menggandeng Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Ony Setiawan, menggelar Sosialisasi Penguatan Wisata di Jawa Timur Tahun 2025.
Acara bertempat di Aula Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (14/07/2025).
Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah, dan pelaku pariwisata tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, budaya, dan sosial ekonomi dalam pengembangan sektor pariwisata. Tujuannya, memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan lingkungan.
Sosialisasi juga melibatkan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Pemerintah Kelurahan Gedongombo, serta pihak Kecamatan Semanding.
Ony Setiawan menyampaikan, pengembangan destinasi wisata membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pelaku wisata lokal. Selain itu, pentingnya inovasi dan promosi yang masif untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
“Destinasi wisata di Tuban luar biasa. Saya yakin ini bisa diwujudkan dengan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan masyarakat serta pelaku wisata,” kata Ony Setiawan.

Narasumber acara, praktisi pengembangan wisata, Widya Astuti, menyampaikan, saat ini Tuban menempati posisi ketiga dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara untuk kategori wisata religi.
“Dua ikonnya adalah Makam Sunan Bonang dan Makam Asmoro Qondi, yang telah menjadi bagian penting dari jalur wisata Religi di Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, akademisi Unigiri Bojonegoro yang juga pemerhati budaya dan religi, Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc, MA menyampaikan, pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai promosi destinasi wisata.
“Juga peningkatan kualitas layanan wisata dan pelibatan komunitas lokal,” katanya. (dian/hs)